Hard News

Demi Bersih Desa, Para Pengungsi Merapi Tinggalkan Barak Pengungsian

Jateng & DIY

1 Februari 2021 10:27 WIB

Para pengungsi di tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali mulai pulang ke rumah masing-masing dengan kendaraan bak terbuka, Minggu (31/01/2020) siang

BOYOLALI, solotrust.com - Para pengungsi di tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali mulai pulang ke rumah masing-masing dengan kendaraan bak terbuka, Minggu (31/01/2020) siang. 

Sementara ini ada 290 pengungsi tinggal di TPPS Tlogolele sejak tiga bulan lalu. Mereka berasal dari tiga dukuh terdekat puncak Merapi, yakni Dukuh Stabelan, Dukuh Belang, dan Dukuh Takeran.



Salah satu pengungsi, Jemi (41) asal Dukuh Stabelan mengaku senang bisa pulang. Kendati demikian, dirinya masih was-was karena Merapi belum aman betul. Dia dan pengungsi lain pulang karena akan menyambut kegiatan bersih desa.

“Iya, mau ada kegiatan bersih desa, jadi kami pulang,” katanya kepada wartawan.

Senada, Tutik (29) asal Dukuh Takeran, mengatakan ia dan pengungsi lain masih dihinggapi rasa cemas karena Merapi masih mengalami erupsi. Namun karena pengungsi lain pulang, dia pun ikut kembali ke rumah.

“Masih cemas karena masih mendengar suara gemuruh dari puncak Merapi," ucapnya. 

Sementara, Kades Tlogolele, Kecamatan Selo, Sungadi mengungkapkan, sebenarnya pemerintah Desa Tlogolele belum merekomendasikan kepulangan para pengungsi. Pihaknya hanya sebatas memfasilitasi para pengungsi yang hendak pulang.

Pasalnya, sebentar lagi warga akan menggelar kegiatan bersih desa. Selain diisi kenduri dan doa bersama, warga juga saling bersilaturahmi. Kegiatan bersih desa akan dimulai akhir Februari nanti.

“Namun karena masih pandemi Covid-19, maka bersih desa digelar secara sederhana," kata Sungadi. 

Selain itu, kepulangan pengungsi juga didasarkan pada kondisi Merapi saat ini. Berdasarkan koordinasi dengan jajaran terkait, erupsi Merapi ke arah Barat Daya sehingga Desa Tlogolele berada di arah Barat Laut sementara aman.

Namun, pihaknya juga meminta para pengungsi untuk tetap waspada. Jika merasa was-was dan ingin mengungsi, mereka bisa kembali ke TPPS.

“Kami juga tetap menyiagakan para relawan di TPPS sampai kondisi Merapi benar-benar aman," pungkas Sungadi. (Jaka)

(redaksi)