Solotrust.com - Dith Pradana atau lebih akrab dipanggil dengan sapaan Adith tengah mempersiapkan sebuah album musik kreasinya. Penggarapannya bekerja sama dengan Tumpi Music di Desa Pentur Simo Boyolali.
Adith, ditemui solotrust.com belum lama ini menceritakan proses kreatifnya dalam berkarya.
"Buat aku, membuat lagu itu ibadah. Ibaratnya begini, kalau ada orang punya talenta, maka ibadahnya adalah berkarya," kata dia.
"Kebetulan aku seniman musik, ya aku punya talenta merangkai nada, aku punya talenta menulis lirik ya aku berkarya. Itu merupakan wujud syukurku kepada Gusti Allah," lanjut Adith yang juga sebagai arranger serta ilustrator musik menjelaskan.
Bagi Adith, karya lagu yang dia lahirkan merupakan sebuah wujud monumen tentang berbagai hal telah dialami, mengganggu pikiran pada saat menulis dan idealismenya.
Berangkat dari inspirasi tentang tembang macapat, Adith mulai mempersiapkan lagu-lagu yang nantinya akan disusun dalam sebuah album. Bagi Adith, tembang macapat merupakan suatu hal menarik karena bisa menjadi salah satu metode pembelajaran orang tua kepada anaknya lewat lirik. Selain itu, kesebelas tembang macapat merupakan pembagian perjalanan hidup.
Adith menyadari peristiwa dalam hidupnya hampir sama dengan apa yang terdapat dari pembagian tembang macapat. Hal itu membuatnya ingin menghadirkan satu buah album musik secara bertahap penggarapannya.
Salah satu lagu sudah ia rilis dan hendak dirangkai dalam satu album ialah "Luh" atau dalam Bahasa Indonesia berarti air mata.
"Aku dalam lagu ini membicarakan perspektif air mata. Sudut pandang seseorang dalam memandang air mata," tandasnya kemudian.
"Dalam album ini, Luh aku dudukkan sebagai tembang Pocung. Jadi perjalanan orang itu sudah dikafani, baik dari sudut pandang orang yang ditinggal maupun dari sudut pandang orang yang telah dikafani,"urainya menjelaskan lagu Luh dalam albumnya.
Adapun dari kesebelas lagu yang rencananya akan dibuat, Adith juga menceritakan nantinya urutan per lagu terinsiprasi dari tembang macapat, justru akan dibalik pembuatannya, dimulai dari Pocung terlebih dahulu.
Secara keseluruhan, Adith dan pihak Tumpi Music merencanakan akan menyelesaikan album yang dibuatnya hingga akhir tahun. Setiap bulan akan muncul satu per satu lagu karya Dith Pradana dengan video klipnya ditayangkan di channel YouTube Tumpi Music. (dd)
(redaksi)