Hard News

Peduli Lingkungan, Sejumlah Pemuda Gelar Aksi Bersih-bersih Waduk Cengklik

Jateng & DIY

7 September 2021 21:31 WIB

sejumlah pemuda melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik di sekitar Waduk Cengklik sisi Timur dekat dermaga, Senin (06/09/2021)

Solotrust.com - Banyaknya sampah plastik di sekitar Waduk Cengklik sisi Timur dekat dermaga membuat sejumlah pemuda, dibantu beberapa pengunjung melakukan aksi bersih-bersih, Senin (06/09/2021) sore.

Pantauan solotrust.com, para pemuda langsung mengambil karung yang telah mereka siapkan untuk wadah sampah. Beberapa pengunjung yang awalnya hanya duduk-duduk menikmati pemandangan alam pun turut serta membantu memungut sampah di sekitar lokasi. Tak tanggung-tanggung, empat kantong sampah berhasil dikumpulkan dari aktivitas itu.



Salah satu inisiator kegiatan, Dith Pradana, mengatakan banyak sampah plastik di area Waduk Cengklik telah menimbulkan rasa kurang nyaman.

"Ini adalah tempat kami menikmati waktu sore, bahkan jauh sebelum pandemi. Ketika pandemi sampai PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), kami tidak pernah ke sini. Ketika PPKM mulai longgar baru kami sambangi lagi. Kotor, banyak sampah plastik dan kurang nyaman saja," ujar Dith Pradana ditemani Joseph Prasetyo dan Dimas Satria, selepas melakukan kegiatan bersih-bersih.

"Kami berinisiatif bawa karung mengumpulkan sampah plastik. Syukurnya respons pengunjung lain ketika kami yang hanya beberapa gelintir luar biasa, membantu dan membahagiakan kami. Mereka ikut memunguti sampah plastik. Itu artinya mereka juga senang melihat tempat ini bersih dan mau ikut membersihkan ketika ada yang mengawali," lanjutnya.

Dith Pradana menegaskan pentingnya menjaga kelestarian alam yang menyajikan berbagai keindahan.

"Kita jaga dan hormati bumi tempat kita tinggal dengan menjaga keindahannya," tandasnya.

"Di negeri ini, khususnya di Jawa, leluhur kita menghormati tempatnya tinggal dengan sedekah bumi. Mungkin cara kami ini bisa jadi cara baru sedekah bumi di era masa kini," sambung Dith Pradana.

Joseph Prasetyo menambahkan, kebersihan lingkungan sangat penting sebab bisa membuat nyaman siapa saja.

"Kita nongkrong bisa nyaman, kita nggak lihat sampah berserakan di mana-mana, maka kita harus buang sampah pada tempatnya," ucap dia.

Sementara itu, Dimas Satria menyoroti dampak sampah plastik yang sulit terurai.

"Jadi kalau buang sampah sembarangan itu sangat fatal, apalagi untuk anak cucu kita. Kita akan memberikan warisan timbunan sampah yang susah terurai, utamanya plastik," urainya.

Menurut Dimas Satria, sampah plastik yang sifatnya sulit terurai cukup membahayakan bagi ekosistem lingkungan.

"Adapun untuk pencegahannya, mulai dari diri kita sendiri dulu saja dengan membuang sampah pada tempatnya. Apabila melihat sampah kita pungut, kita simpan, dan dikumpulkan kemudian di buang pada tempat sampah. Kalau kita tidak bisa memberi sesuatu dengan materi, kita bisa memberikan dengan tenaga. Mininal kita bisa memberikan sesuatu yang terbaik untuk bangsa dan negara kita," beber dia.

Kegiatan bersih-bersih ini rencananya dilakukan sekali setiap pekan, yakni pada Senin. Penyelenggara kegiatan pun membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin bergabung. (dd)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya