Pend & Budaya

On Stage Hadirkan 2 Penyaji Karya Tari

Pend & Budaya

12 Maret 2021 21:31 WIB

Karya Samar oleh Sekar Tri Kusuma, OnStage Studio Plesungan 10 Maret 2021 di Teater Arena TBJT Surakarta (Dok. Istimewa/Jauhari)

Solotrust.com - Sebuah sinar melingkar menerangi tengah panggung dan terlihat dua orang penari berjalan memutar secara berhadapan. Keduanya tampak menirukan gerakan satu sama lain.

Tak berapa lama kemudian, ketika sorot lampu mulai terang terjadilah interaksi dialog tanpa kata di antara keduanya mulai dari saling tampar, adu kekuatan hingga gerakan saling menolong di saat salah satu dari kedua penari membutuhkan pertolongan. Interaksi tergambarkan secara apik lewat sebuah komunikasi gerak diiringi musik secara langsung.



Itulah sajian karya Samar dengan koreografer Sekar Tri Kusuma, salah satu penampil karya tari dalam program On Stage diselenggarakan Studio Plesungan di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Rabu (10/03/2021).

Sekar menggarap karya Samar berdasarkan pengalaman inderawinya tentang rabun jauh. Saat ditemui solotrust.com sore hari sebelum pementasan, Sekar menceritakan proses kreatifnya.

"Ide gagasan itu dari komunikasi sebetulnya. Tema itu datang dari pengalaman inderawiku tentang rabun jauh. Dari pengalaman itu, aku fokusin ke ketidakjelasan. Ketidakjelasan melihat sesuatu," ungkapnya.

Sekar merasa tertarik mengangkat tema itu karena dirinya berpikir dan beranggapan proses komunikasi mengandalkan proses pencerapan dalam penyampaiannya. Dari sana, ia merasa ada hubungan antara pengalaman inderawi tentang rabun jauh dan proses pencerapan yang terjadi karena adanya komunikasi.

Dalam penggarapannya, Samar mengadaptasi pola permainan dan aturannya sebagai metode untuk memunculkan kemungkinan komunikasi yang hendak disampaikan.

Sementara untuk sajian awal On Stage, Yezyuruni Forinti atau biasa dipanggil Uny menampilkan sebuah karya berjudul Dadalar. Uny menyajikan karya Dadalar berangkat dari pengamatannya terhadap afeksi di lingkungan sosialnya tentang perasaan kasih sayang, perhatian yang coba dibagikan kepada orang lain.

Dalam penggarapan karyanya, sosok penari kelahiran Halmahera Barat mengaku mencoba menghadirkan intensitas gerakan yang melambat dan penuh kesabaran. Uny, usai pertunjukan mengakui gerakan yang ia hadirkan merupakan hasil pembelajaran dari Tari Putri saat dirinya menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Gerakan itu dirasa sangat berbeda dengan gerakan cepat serta bertenaga yang telah ia pelajari saat berada di kampung halaman.

On Stage merupakan program Studio Plesungan, rutin diselenggarakan di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) setiap dua bulan sekali. Penyelenggara menampilkan karya seni pertunjukan dari seniman terpilih, dilanjutkan bincang publik dengan seniman.

Pada gelaran kali ini, sehari sebelumnya, para pendukung serta kru dan penampil On Stage melakukan rapid test dan swab antigen di Studio Plesungan. Sementara saat berlangsungnya pertunjukan, para penonton dibatasi jumlahnya dan diterapkan protokol kesehatan ketat.

Studio Plesungan merupakan sebuah ruang nirlaba, didirikan Melati Suryodarmo pada 2012. Berlokasi di Desa Plesungan Karanganyar, Studio Plesungan kerap menggelar berbagai kegiatan, di antaranya workshop, riset, diskusi umum, proses kreatif maupun presentasi untuk seni performance, seni rupa serta seni pertunjukan. (dd)

(redaksi)