SOLO, solotrust.com-Longsor tebing sungai membuat satu masjid di RT 002 RW 008 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo berada di bibir Kali Pepe. Petugas warga dan sukarelawan menyusun sand bag atau karung berisi tanah untuk mengantisipasi longsor susulan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun terlihat turun langsung mengecek lokasi longsor, Sabtu (20/3/2021).
Kejadian tersebut bermula dari satu rumpun bambu yang tumbang dan terbawa aliran Kali Pepe Selasa lalu. Bambu tersebut kemudian menghalangi aliran sungai yang mengakibatkan tebing tergerus dan membuat erosi tanah di lahan Masjid Darusysyahada.
Warga, Tim SAR, dan relawan melakukan kerja bakti membuat tanggul darurat untuk mengantisipasi erosi susulan mengingat satu bangunan masjid sudah berada di bibir tebing.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendatangi lokasi erosi dan mengecek kendala yang dialami warga, serta berdiskusi dengan pamong wilayah untuk mencari solusi jangka panjang yang baik.
Hasil tinjauan, Gibran akan mengusahakan alat berat untuk membantu proses pembuatan tanggul darurat karena alat berat yang sudah ada macet. Selain itu Gibran akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo untuk mengusulkan pembangunan parapet.
“Ini alat beratnya, nanti saya carikan alat berat, alat beratnya rusak dan ini ke depan harus dikasih parapet.” Ujar Gibran. (daw)
(wd)