SOLO, solotrust.com - Pengendara kendaraan bermotor mulai sekarang harus lebih tertib dan disiplin berlalu lintas. Bagi yang suka menerobos lampu merah, melawan arus, atau pun bentuk-bentuk pelanggaran lainnya, kini perlu berpikir dua kali untuk melakukannya.

Ya, Satlantas Polresta Solo mulai menerapkan sanksi tilang elektronik pada April 2021 mendatang. Namun demikian, uji coba sistem tilang elektronik telah dimulai Selasa (23/03/2021).

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhityawatman Gautama Putra mengungkapkan, selain menerapkan sanksi tilang, jenis penindakan pelanggaran juga akan dimaksimalkan mulai bulan depan.

"Selama uji coba satu bulan ke depan, pelanggaran dikhususkan bagi kendaraan roda empat dan hanya untuk dua jenis pelanggaran, yaitu penggunaan sabuk pengaman dan handphone saat mengemudi. Namun mulai bulan depan akan ditambah jenis pelanggarannya. Sanksi tilang juga akan dilaksanakan," ujarnya, Selasa (23/03/2021).

Sementara itu, Satlantas Polresta Solo juga menargetkan pemasangan sistem tilang elektronik di enam titik berbeda lain bulan ini. Pemasangan akan memilih lokasi dengan pertimbangan banyaknya pelanggaran lalu lintas kasat mata.

"Lokasi pastinya nanti saja. Ini.masih dipertimbangkan karena harus memilih lokasi yang tepat untuk hasil maksimal, mengingat alat ini menelan biaya yang tidak sedikit, Rp3 miliar setiap titik, jadi harus tepat," imbuhnya.

Saat ini, pemasangan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Solo baru dipasang di satu titik, yakni di traffic light Solo Square Jalan Slamet Riyadi. Selain pelanggaran lalu lintas, sistem ini juga dapat mendeteksi pelat nomor kendaraan palsu.

"Kalau dapat ditindaklanjuti, langsung saat itu juga, namun kalau tidak akan diserahkan ke Satreskrim. Itu untuk pelat palsu," pungkasnya.

Nah Solotrusters, sekarang harus lebih tertib dan disiplin berlalu lintas ya, jangan sampai kena tilang. Pastikan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. (awa)

(redaksi)