REMBANG, solotrust.com - Masyarakat yang masih sering melakukan pelanggaran lalu lintas sebaiknya mulai saat ini bisa lebih tertib lagi. Satlantas Polres Rembang mulai melakukan uji coba tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) menggunakan pesawat drone.
Sosialisasi dan uji coba drone sebagai perangkat baru untuk menindak pelanggaran dilaksanakan Satlantas Polres Rembang bersama Ditlantas Polda Jawa Tengah di perempatan lampu merah kawasan Kota Pusaka Lasem, Rabu (06/09/2023). Satu unit pesawat drone diterbangkan untuk memantau arus lalu lintas di ruas jalan itu.
Kepala Seksi Pelanggaran Subditgakkum Ditlantas Polda Jateng, Kompol Indra Hartono mengatakan, area Lasem dipilih untuk lokasi uji coba sebab banyak pelanggaran lalu lintas dilakukan pengguna kendaraan. Tercatat selama drone diterbangkan, ada lima pelanggaran tertangkap kamera.
Selain digunakan untuk menindak pelanggar lalu lintas, ETLE Mobile Drone juga bisa digunakan memantau kepadatan arus kendaraan. Dalam rangka memberi keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalulintas.
"Pelanggarannya rata-rata pengguna kendaraan roda dua tidak pakai helm. Kalau untuk arus lalu lintas sementara masih lancar, tidak ada kemacetan," terang Kompol Indra Hartono.
Dirinya mengungkapkan, ETLE Mobile Drone memiliki keunggulan tersendiri ketimbang ETLE statis berupa CCTV di lampu merah. ETLE Mobile bisa menjangkau area lebih luas dan dapat digunakan pada momen-momen tertentu.
"ETLE Drone merupakan salah satu upaya Polri, khususnya Ditlantas Polda Jawa Tengah dalam henegakan hukum. Nantinya bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara yang tertib berlalulintas," beber Kompol Indra Hartono.
Dirinya menambahkan, saat ini penggunaan ETLE Mobile Drone baru sebatas sosialisasi saja. Penggunaan perangkat canggih itu baru mulai diterapkan ketika pengadaan drone untuk sejumlah Polres terpenuhi.
Diketahui, pesawat tanpa awak itu dibekali baterai yang bisa bertahan tiga jam. Sementara untuk lensa kameranya diklaim bisa memperbesar gambar atau zoom 40 hingga 80 kali dari kamera biasa. (mn)
(and_)
