BOYOLALI, solotrust.com - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Jawa Tengah bersama anggota Satlantas Polres Boyolali melakukan uji coba penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) drone di exit tol Mojosongo, Boyolali. Uji coba ETLE drone untuk penindakan pelanggaran lalu lintas.
Kasigar Subditgakum Ditlantas Polda Jateng, Kompol Ilham S Sakti mengatakan, ETLE drone mobile ini bentuk pengembangan dan penyempurnaan yang selama ini telah dilaksanakan.
“ETLE statis dan ETLE mobile di Jateng sudah sangat masif dan mulai dikembangkan lagi melalui integrasi drone,” katanya kepada wartawan di exit tol Mojosongo, Boyolali, Kamis (26/01/2023).
Pengembangan integrasi drone akan dilaksanakan di kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Kasigar Subditgakum Ditlantas Polda Jateng berharap masyarakat senantiasa tertib dalam berkendara atau berlalulintas. Uji coba serta sosialisasi ETLE drone dilakukan Polda Jateng ini sudah ke-18 dari 35 Mapolres di Jawa Tengah.
“Ini masih tahap uji coba, nanti setelah semua 35 Polres di Jateng melakukan uji coba kemudian baru menghadap ke pimpinan. Mungkin nanti akan diluncurkan secara nasional,” ungkapnya.
Fungsi utama drone sendiri tidak serta merta untuk penindakan pelanggar lalulintas. Namun, perangkat tersebut untuk memantau arus lalulintas di titik rawan.
“Kalau operasinal drone tersebut menemukan pelanggaran kasat mata akan langsung dilakukan penindakan,” kata Kompol Ilham S Sakti.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama mengatakan, anggota Polri perlu memberikan peringatan kepada masyarakat dalam hal tertib berlalulintas.
“Sampai saat ini kami baru akan meneliti daerah di Boyolali yang banyak pelanggaran berlalulintas. Saat ini kami melakukan uji coba di exit tol Mojosongo,” ucapnya.
Seluruh anggota saat ini sudah mengikuti pelatihan ETLE drone sekaligus akan menentukan lokasi.
“Semua anggota sudah mengikuti pelatihan. Nanti rencananya di Simpang Siaga dan di daerah lainnya di Boyolali,” pungkas AKP M Herdi Pratama. (jaka)
(and_)
