SOLO, solotrust.com - Sebanyak sepuluh universitas masuk nominasi UNS Jawametrik. Adapun kesepuluh universitas itu, yakni Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Leiden University, Universitas Negeri Yogyakarta, Australia National University, Universitas Negeri Semarang, ISI Yogyakarta, dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
UNS Jawametrik merupakan sistem perankingan universitas di dunia, didasarkan pada budaya Jawa. Pemeringkatan bertujuan mengangkat tradisi kearifan lokal sebagai ideologi dalam strategi pengembangan karakter nasional.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof Jamal Wiwoho, menuturkan sistem pemeringkatan ini diharapkan dapat turut menjunjung budaya Jawa.
"Kami berharap UNS Jawametrik dapat menghubungkan dan mengembangkan jejaring universitas seluruh dunia," paparnya, Selasa (23/03/2021).
Pemeringkatan UNS Jawametrik dilakukan berdasarkan sebelas kriteria, di antaranya institusi kajian Jawa, akademisi kajian Jawa, penelitian kajian Jawa, literatur dan koleksi pustaka tentang kajian Jawa, acara/kegiatan berkaitan kebudayaan Jawa, koleksi artefak Jawa, tindakan/aksi berkaitan nilai kebudayaan dan norma Jawa, penggunaan bahasa Jawa, pengakuan atau penghargaan institusi lain berkaitan budaya Jawa, kolaborasi dan kerja sama dengan kebudayaan Jawa, dan digitalisasi teknologi pada kebudayaan Jawa.
Pemeringkatan ini dibuat UNS melalui Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Javanologi. Kepala PUI Javanologi, Prof Sahid Teguh Widodo, mengatakan pemeringkatan ini satu-satunya di dunia karena didasarkan pada budaya Jawa.
"Ini deklarasi kedua kalinya untuk program yang cukup prestisius di UNS, yaitu UNS Jawametrik 2021. Ide untuk buat UNS Jawametrik sebenarnya sudah dimulai tiga tahun lalu. Kemudian tahun 2019 juga ada pertemuan Diaspora Jawa-Dunia dan ini adalah kelanjutan dari itu," tukasnya. (awa)
(redaksi)