Solotrust.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi gagal masuk sepuluh besar selama Free Practice (FP) 2 menjelang kualifikasi untuk Grand Prix MotoGP Doha, Qatar. Kendati demikian, hasil ini menurutnya adalah langkah yang lebih konstan, namun tidak cukup cepat.
Valentino Rossi kesulitan pada hari pertama Grand Prix MotoGP putaran kedua di Sirkuit Internasional Losail, pasalnya ia hanya mampu menempati urutan ke-14. Itu artinya, pembalap berpaspor Italia kemungkinan besar akan tampil di kualifikasi 1 (Q1), tak seperti pekan lalu yang langsung masuk Q2.
Rossi mengeluhkan kesulitan dengan grip belakang dan tidak memiliki perasaan yang sama seperti di awal FP2 pekan lalu.
"Minggu lalu lebih baik karena saya lebih cepat, terutama di FP2 ketika saya mampu bertahan di P9 dengan waktu lap yang lebih baik," ujarnya, dikutip dari Crash, Sabtu (03/04/2021).
"Hari ini saya sangat kesulitan dengan grip belakang dan dalam jangka panjang di awal sesi, saya merasa jauh lebih lambat.
"Kami telah sedikit meningkatkan umur ban dan ini sangat penting bagi kami. Saya meningkatkan time attack di menit-menit terakhir dan saya merasa seperti berkendara dengan cukup baik, tetapi itu tidak cukup untuk sepuluh besar.
"Besok kami perlu mencoba meningkatkan grip belakang, tetapi di FP3 akan sangat sulit untuk meningkatkan waktu putaran. Jadi kami perlu berkonsentrasi pada kecepatan dan mencoba untuk tetap berada di posisi dua teratas di Q1.
"Hari ini kecepatan saya lebih konstan, tapi tidak cukup cepat. Perlu memahami kecepatan orang lain. Saya pikir akan sulit melakukan itu."
Adapun hingga saat ini belum ada tanda-tanda masalah mesin seperti yang terjadi pada Yamaha musim lalu. Ketika itu Yamaha harus memperpanjang mesin yang sama secara drastis jauh lebih lama dari yang diharapkan.
Sementara rekan setim Valentino Rossi, Franco Morbidelli, mengalami dua masalah mekanis yang terpisah, namun terlihat identik di FP1. Rossi dengan cepat menepis kekhawatiran bahwa itu adalah masalah seperti pada 2020.
"Saya melihat Franco mengalami masalah di FP1 dan mengeluarkan asap dari mesin.
"Saya tidak tahu persis apa yang terjadi, tapi saya pikir itu bukan masalah besar untuk mesinnya," kata pembalap berjuluk The Doctor. (and)
(end2021)