Hard News

Damkar Dorong Tiap RT Punyai Satu APAR

Jateng & DIY

15 Januari 2018 08:50 WIB

Alat Pemadam Api Ringan/APAR (pixabay.com)

SOLO solotrust.com - Kasus kebakaran di Solo tiap tahun terus mengalami peningkatan, tentu harus diimbangi upaya pencegahan di lingkungan masyarakat. Bahkan, perlu dilakukan hingga menyentuh satuan masyarakat paling bawah dengan menghadirkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap Rukun Tetangga (RT) Kota Bengawan.

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, bencana kebakaran sepanjang 2017 lalu lebih tinggi dibanding 2016. Kasus kebakaran paling banyak terjadi menimpa rumah warga dan lahan kosong. 



Kepala Damkar Solo, Gatot Sutanto mengatakan, hampir setiap bulan terjadi minimal satu kasus kebakaran di Kota Solo sepanjang 2017. Kebakaran itu tak hanya terjadi saat musim kemarau saja, namun terjadi pula di musim penghujan.

"Catatan kami, kebakaran itu paling besar karena faktor kelalain. Makanya, ke depan ini arahnya bukan hanya sosialisasi dan pelatihan penanganan kebakaran, tapi juga ke tindakan pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat," ungkap Gatot kepada solotrust.com, Senin (15/1/2018).

Oleh karena itu, pihaknya terus mengupayakan pemerataan APAR di lingkungan masyarakat hingga akhir pemerintahan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo pada 2021 mendatang. Konsepnya, setiap RT akan diberi satu APAR mengingat pemerataan APAR di tiap kelurahan juga telah selesai di akhir 2017 lalu.

"Baru satu kelurahan yang mengajukan permintaan APAR di tiap RT. Kami harap ini bisa diikuti kelurahan lainnya. RT di Solo kan banyak bisa mencapai seribuan. Untuk pendanaan APAR ini bisa menggunakan bantuan CSR, dana DLK, ataupun APBN," jelas Gatot. (vin)

(and)

Berita Terkait

Berita Lainnya