Solotrust.com -Midori, koala berusia 24 tahun di Jepang mendapat rekor Guinness sebagai koala tertua di penangkaran. Sebagaimana dikabarkan Guinness World Records via lamannya (15/4/2021), koala yang bertempat tinggal di Awaji Farm Park England Hill di Minami Awaji, Prefektur Hyogo ini usianya setara dengan lebih dari 110 tahun usia manusia. Rata-rata, koala hidup sampai 15 sampai 16 tahun.
Dalam usia yang sudah tua, Midori masih memanjat pohon, makan sendiri, dan dalam kondisi bisa tampil di depan pengunjung. Menurut Kazuhiko Tahara, kepala England Hill, kesehatan dan umur panjang Midori tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan orang lain.
"Ini berkat dukungan dan keberanian luar biasa dari semua orang, termasuk petani yang mengirimkan kayu putih segar kepada kami," kata Kazuhiko.
Midori lahir pada tanggal 1 Februari 1997 di Australia. Pada tahun 2003, Midori dikirim dari Taman Nasional Yanchep ke Prefektur Hyogo sebagai hadiah dari pemerintah negara bagian Australia Barat.
Seperti koala lainnya, setiap harinya Midori makan dan tidur. Terkadang penjaga kebun binatang harus membantunya memberi makan atau mengeluarkan kotoran. Menurut penjaga yang merawat Midori, sifat uniknya muncul langsung setelah memanjat pohon: "dia menggelengkan kepalanya dan memasang wajah sombong."
Midori adalah salah satu dari empat koala yang datang ke England Park pada tahun 2003, dan pada saat itu, staf di sana tidak menyangka Midori akan hidup selama ini.
"Dia yang paling kurus dan paling tak berdaya dari keempatnya. Kami tidak menyangka dia akan hidup lama karena alasan itu, jadi dia mengejutkan kami!," kata pihak taman.
Koala adalah makhluk sensitif, dan di England Park, pengunjung hanya dapat melihat koala melalui jendela kaca. Sebagian besar staf di England Park juga tidak dapat berinteraksi dengan koala, hanya penjaga kebun binatang yang bekerja dengan koala yang dapat mendekati mereka.
Penjaga koala memotong kukunya, menyikatnya secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan setiap bulan, termasuk penimbangan dan tes darah.
Nafsu makan koala bisa berubah tergantung kondisi perutnya, jadi penjaga juga memeriksakan buang air besar dan memeriksa perutnya dengan sentuhan. Jika diperlukan, penjaga merawat mereka dengan berbagai cara, termasuk pijatan.
Selain itu, England Park merupakan satu-satunya kebun binatang di Jepang yang menyimpan Victorian Koala. Tempat tersebut juga digunakan untuk pembiakan guna mempertahankan populasi Koala Victoria di Jepang.
"Saya sangat bersyukur dia (Midori) disertifikasi untuk rekor yang begitu terhormat, dan memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk mengetahuinya," kata Kazuhiro.
Para staf di England Park pun berharap bisa bersama Midori selama mungkin. Mereka juga berharap bisa menyambut lebih banyak lagi pengunjung yang datang untuk melihat Midori. (Lin)
(wd)