SOLO, solotrust.com - Mudik alias pulang kampung saat Lebaran sepertinya memang menjadi tradisi masyarakat Indonesia ya, Solotrusters. Namun kamu pasti tahu dong, kali ini pemerintah lagi-lagi melarang mudik lantaran pandemi Covid-19. Nah, hal itu pun lantas disikapi pejabat daerah dengan berbagai kebijakan, salah satunya di Kota Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta pemudik mampu secara ekonomi untuk melakukan karantina mandiri di hotel. Namun demikian, hal itu tidak bersifat wajib.
Gibran menekankan, saat ini masih menentukan kriteria mampu ekonomi secara detail. Kebijakan tersebut diklaimnya untuk menaikkan okupansi alias tingkat keterisian hotel.
"Nanti yang mampu disarankan karantina di hotel. Kriterianya (mampu) nanti dulu, ada, nanti," tegasnya, Kamis (22/04/2021).
Gibran menyebutkan, sektor hotel seharusnya panen okupansi pada momen mudik Lebaran ini. Namun karena pandemi Covid-19 belum berakhir, sektor hotel masih terpuruk.
"Kasihan kan mereka. Ya nanti kami koordinasikan dengan mereka. Yang pasti wajib prokes (protokol kesehatan)," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkapkan pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo terkait rencana itu.
"Kami akan koordinasi dulu nanti. Yang pasti ditekankan agar pihak keluarga tidak ada yang boleh menjenguk. Karena itu kan karantina mandiri. Selain itu prokesnya juga diperketat," pungkas dia.
Gimana Solotrusters, masih berniat pengin mudik? (awa)
(end2021)