SOLO, Solotrust.com- Satpol PP Solo gencar melakukan pengawasan terhadap kegiatan buka bersama (bukber) yang digelar di restoran dan hotel.

Hal itu dilakukan seiring dengan hasil evaluasi penerapan PPMK Mikro beberapa waktu lalu yang menunjukkan warga Solo mulai abai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Terutama didapati pada kegiatan bukber di restoran dan hotel. Mayoritas di restoran dengan konsep all you can eat. Jadi ini menjadi bahan evaluasi dan kemudian pengawasan lebih gencar dilakukan," ujar Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan kepada Solotrust.com, Selasa (27/4/2021).

Meski angka penyebaran COVID-19 di Kota Solo cenderung landai, namun penerapan prokes tetap tidak boleh kendor. Menurut Arif, kegiatan bukber tidak dilarang, hanya saja harus menerapkan prokes dengan ketat.

"Tetap harus jaga jarak, tidak boleh prasmanan. Kalau prasmanan, harus ada pramusaji yang membantu mengambilkan makanan," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani menegaskan, kegiatan bukber dengan sekelompok kecil orang memang tidak dilarang.

"Hanya saja yang tidak diperbolehkan, kegiatan bukber yang diadakan melalui sebuah event," tukasnya. (awa)

()