Hard News

Colosseum Roma Mulai Direkonstruksi, Wisatawan Bisa Jadi Gladiator

Global

03 Mei 2021 12:13 WIB

Colosseum kuno Roma tidak memiliki lantai arena sejak abad ke-19 (Foto: BBC/Reuters)

Solotrust.com - Apa yang terbayang di benakmu saat mendengar Colosseum Roma, Solotrusters? Ehmm.. pastinya arena gladiator dong ya.

Nah, ngomongin soal peninggalan bersejarah yang dibangun Vespasian itu, ada kabar gres nih Gengs. Pemerintah Italia telah menyetujui rencana untuk melengkapi Colosseum Roma dengan lantai baru. Hal ini dilakukan guna memberikan pengalaman pengunjung untuk berdiri di tempat para gladiator pernah bertempur.



Melansir BBC, Senin (03/05/2021), Menteri Kebudayaan Italia, Dario Franceschini mengumumkan proyek pembangunan lantai kayu yang bisa dibuka tutup pada Minggu (02/05/2021) waktu setempat. Perusahaan teknik Italia Milan Ingegneria memenangkan kontrak US$22,2 juta atau sekira Rp320,6 miliar untuk mendesain lantai. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2023.

Saat ini, monumen berusia 2000 tahun itu tidak memiliki lantai. Para arkeolog telah menghilangkannya pada abad ke-19 guna mengungkap terowongan bawah tanah tempat gladiator dan binatang buas disiapkan sebelum pertarungan berdarah dimulai.

Franceschini mengatakan lantai baru yang luar biasa akan memungkinkan pengunjung untuk melihat kemegahan Colosseum dari pusatnya.

"Ini satu langkah maju untuk membangun kembali arena, sebuah proyek ambisius yang akan membantu pelestarian struktur arkeologi sambil kembali ke citra asli Colosseum," kata dia.

Menurut Franceschini acara-acara kebudayaan bisa digelar di Colosseum setelah lantai dikembalikan ke bentuk semula seperti pada masa kejayaannya.

Milan Ingegneria adalah salah satu dari sepuluh kontraktor yang menjawab seruan pemerintah Italia 2020 atas tawaran merancang lantai baru untuk Colosseum. Desain pemenang melibatkan pemasangan ratusan bilah kayu yang dapat diputar untuk memungkinkan cahaya dan udara alami masuk ke ruang bawah tanah.

Kementerian Kebudayaan Italia menyebut lantai baru seluas 3000 meter persegi akan sepenuhnya dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan. Colosseum adalah amfiteater terbesar di Kekaisaran Romawi. Pertarungan gladiator dan tontonan publik lainnya diselenggarakan di depan kerumunan, melibatkan sedikitnya 50 ribu orang.

Sementara pandemi virus corona telah membatasi pariwisata, Colosseum tetap menjadi salah satu landmark paling terkenal di Italia. Sebelum pandemi melanda, monumen ini mampu menarik sekira 7,6 juta orang pada 2019. (and)

(and_)