Hard News

Desak Gencatan Senjata Segera, Kanada Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Global

20 Agustus 2024 12:03 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/TheDigitalArtist)

Solotrust.com - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menyerukan gencatan senjata cepat dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza pada peringatan Hari Kemanusiaan Dunia, Senin (19/08/2024).

Trudeau menekankan bantuan kemanusiaan sangat penting untuk wilayah Palestina yang rusak akibat serangan Israel sejak pecah perang pada 7 Oktober 2023.



"Hari ini di Hari Kemanusiaan Dunia, kita menghormati para pahlawan yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi yang paling rentan di dunia," tutur Justin Trudeau, dikutip dari sebuah sumber.

Dalam merenungkan serangan mengerikan terjadi 21 tahun lalu di markas besar PBB di Baghdad, menewaskan 22 pekerja kemanusiaan dan melukai lebih dari 150 orang lainnya, Justin Trudeau menunjukkan upaya bantuan global menghadapi masalah yang semakin kompleks.

"Dampak konflik bersenjata dan perubahan iklim telah menyebabkan jumlah orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan mencapai rekor tertinggi," lanjutnya.

PM Kanada menegaskan kembali komitmen untuk membantu mereka yang membutuhkan melalui kerja sama dengan PBB, Bulan Sabit Merah, Gerakan Palang Merah Internasional, dan berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Ia menggambarkan keadaan di Gaza sebagai bencana.

"Salah satu wilayah di mana bantuan kemanusiaan paling dibutuhkan hari ini adalah Gaza." ucap Justin Trudeau.

Kanada berkomitmen memberikan bantuan ke Gaza dan Tepi Barat sebesar 165 juta dolar AS (Rp2,5 triliun). Justin Trudeau menyerukan gencatan senjata yang mendesak dan menekankan betapa pentingnya pembebasan sandera, perlindungan warga sipil, dan peningkatan pasokan bantuan kemanusiaan di seluruh wilayah.

Kanada sebelumnya juga terus menuntut Israel untuk menyelidiki penghancuran Sumur Kanada, fasilitas air penting di Jalur Gaza Selatan yang memberikan air bagi warga sipil Gaza.

"Kanada telah melakukan kontak dengan pemerintah Israel untuk informasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut, dan kami menuntut penyelidikan," papar juru bicara Olivia Batten, menurut kantor berita nasional Canadian Press, Jumat (16/08/2024). (Vania Salsabila)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya