Hard News

Wali Kota Surakarta Imbau Masyarakat Tak Langsung Tergiur Promosi Biro Umroh

Jateng & DIY

7 Februari 2018 14:11 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (Dok. solotrust.com)

SOLO, solotrust.com - Seiring maraknya kasus penipuan oleh biro umroh yang belakangan ini terjadi di Kota Solo, membuat tak sedikit masyarakat harus menunda untuk melakukan ibadah ke Tanah Suci. Tak hanya itu, masyarakat juga dituntut lebih selektif dalam memilih biro perjalanan.

"Umroh itu kepentingan pribadi kita nggak bisa mengatur. Cuman saya mengimbau agar warga masyarakat tidak tergiur dengan promosi, seperti biayanya yang lebih murah dan cepat," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo usai penyerahan nota penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan dan Penyelenggaraan Haji di DPRD Surakarta, Rabu (7/2/2018).



Rudy sapaan akrabnya menilai, harga tiket pesawat tidak bisa dikurangi, begitu juga dengan lamanya penerbangan. Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak tertipu, meski menawarkan harga yang murah dengan fasilitas yang lebih baik.

"Jangan sampai tertipu, hanya gara-gara promosi. Kalau di sana hotelnya bintang lima bayarnya ya bintang lima, nggak bisa bayar bintang tiga. Tiket pesawat juga sama, bayarnya juga sekian," kata Rudy.

Di sisi lain, Rudy mengatakan Raperda pelayanan haji akan mengatur berbagai hal untuk meningkatkan pelayanan haji bagi jemaah. Mulai dari pendaftaran, pemberangkatan, hingga pemulangan jemaah asal Solo dari Tanah Suci. Peraturan daerah, kata Rudy, diharapkan dapat memberikan jaminan pelayanan bagi jemaah haji Kota Solo.

"Pemberangkatan hingga pemulangan jemaah haji menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sebenarnya sudah ada Perwali (Peraturan Wali Kota), tapi sekarang dibuatkan peraturan daerah biar ada payung hukum yang kuat," tandas Rudy. (vin)

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya