Solotrust.com - Meski ITZY dikenal sebagai grup yang menyuarakan tentang kepercayaan diri, namun mereka tetaplah manusia biasa yang bisa goyah mentalnya jika terus menerima komentar jahat dari netizen. Dalam comeback "Not Shy", sebagaimana dikabarkan Koreaboo, Chaeryeong mengungkap bagaimana komentar jahat netizen tentang wajahnya di masa lalu begitu mempengaruhi dirinya.
Chaeryeong saat itu baru berusia 19 tahun, tapi dia sudah menjadi sorotan publik selama 7 tahun. Dia berkompetisi di SBS K-Pop Star 3 pada tahun 2013, kemudian menjadi kontestan di SIXTEEN Mnet, acara yang membentuk TWICE pada tahun 2015.
Chaeryeong mengatakan saat tersulit dalam hidupnya adalah sekitar setahun sebelum ITZY debut. Dia mungkin berharap bahwa segalanya akan menjadi lebih baik ketika dia akhirnya menghadapi publik sebagai bagian dari sebuah grup, tetapi komentar jahat tidak berhenti di situ.
"Saya tidak tahu mengapa, tetapi setelah menjadi tim debutan yang saya impikan begitu lama, saya pikir itu semua tidak berarti apa-apa jika saya sudah dibenci seperti ini," ungkap Chaeryeong.
Tidak lama setelah debut ITZY, kebencian padanya menjadi sangat buruk, sehingga ibu Chaeryeong harus turun ke internet memohon kepada netizen untuk menunjukkan belas kasihan kepada putrinya yang tidak bersalah.
"Sangat mudah bagi kalian untuk mengatakan hal-hal yang menyakitkan tentang Chaeryeong. Bahkan jika kalian tidak menganggapnya cantik, kalian tidak perlu meninggalkan komentar menyakitkan di setiap artikel dan video tanpa ragu-ragu. Sangat sedih dan menyakitkan melihat putri saya yang polos dan berharga dimarahi karena penampilannya. Tolong jaga dia, kalian tidak harus bersikap baik padanya tapi tolong jangan menyakiti," kata ibu Chaeryeong.
Meski sudah lebih dari setahun setelah ITZY debut, kebencian yang dihadapi Chaeryeong masih mempengaruhi dirinya. Dia mengaku menjadi punya kebiasaan tertentu akibat dari komentar jahat, seperti berdiri di samping saat mengambil gambar atau berusaha untuk tidak menonjol. "Beberapa orang benar-benar jahat," kata Chaeryeong.
Hati para penggemar hancur saat Chaeryeong menangis dalam klip siaran perdana langsung comeback itu, dimana dia berbicara tentang kesulitannya.
"Ketika saya membaca komentar di internet, ketika saya menemukan ada yang mengatakan, 'Pasti menyenangkan untuk menjadi cantik', saya merasa sedih, saya juga sama saja. Saya hanya ingin memeluk mereka. Saya juga merasa kasihan pada diri saya sendiri," ungkapnya.
Chaeryeong kemudian menjelaskan bagaimana pengalamannya ini membuat lirik ITZY menjadi lebih bermakna. Sebagian besar lagu mereka berfokus pada pesan kepercayaan diri dan kebanggaan pada apa yang membuat seseorang unik. Meski beberapa orang mengkritik tema lagu ITZY sebagai "kekanak-kanakan", namun lagu-lagu itu penting bagi Chaeryeong karena mereka memberi inspirasi kepada penggemar.
"Saya tahu bahwa tidak banyak orang yang berperilaku seperti lirik dalam lagu kami. Untuk memiliki harga diri dan kepercayaan diri seperti itu, tidak banyak orang seperti itu. Saya tidak menyanyikan lagu ini karena saya percaya diri. Yang saya tahu adalah saya hanya ingin memberikan energi yang tepat untuk orang lain," katanya.
Untungnya, terlepas dari semua yang dia hadapi, Chaeryeong masih melakukan yang terbaik untuk tetap kuat. Dia memberi tahu penggemar bahwa dia berusaha menjaga dirinya sendiri akhir-akhir ini, baik untuk kebaikannya sendiri maupun untuk meyakinkan MIDZY.
"Sekarang saya memiliki penggemar yang mendukung saya, jika mereka tahu bahwa saya sedang terguncang oleh beberapa komentar jahat, saya pikir itu akan membuat mereka sedih juga. Jadi saya katakan pada diri sendiri untuk tidak sedih, waktu terlalu berharga. Saya mencoba mengendalikan pikiran negatif seperti itu," kata Chaeryeong. (Lin)
(wd)