PAPUA, solotrust.com - Kontak senjata antara Satgas Operasi Nemangkawi dengan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di sekitar Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (7/6) sekitar pukul 17.04 WIT.

Dalam kejadian tersebut satu anggota KKB dilaporkan tertembak.

"Satu orang bersembunyi di samping rumah sedang memegang senjata api dan personel Satgas Nemangkawi melakukan penembakan sehingga satu orang tepat mengenai paha," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy, Selasa (8/6).

Iqbal mengungkapkan baku tembak diawali saat Polri melakukan patrol yang dipimpin oleh Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia dan Dandim Letkol Rofi Irwansah di sekitar bandara.

Kemudian, kelompok KKB yang diduga pimpinan Lekagal Telenggen melakukan penembakan ke arah aparat dari Honai yang ada di ketinggian.

"Belakangan KKB yang tertembak bernama Sapikul," ucap Iqbal.

Satgas Operasi gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran dan pengejaran usai menembak anggota KKB.

"Sampai malam ini Tim gabungan masih melakukan penyisiran dan pengejaran Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata yang membawa rekannya yang tertembak," tukas dia.

Bandara Aminggaru, Ilaga memang beberapa kali menjadi tempat konflik senjata antara aparat dengan KKB. Namun, kemarin polisi mengklaim bahwa situasi sudah kondusif dan bandara sudah mulai melakukan aktivitas penerbangan.

KKB sebelumnya juga menyerang Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak pada Kamis (3/6) lalu. KKB juga diduga membakar sejumlah fasilitas bandara hingga memicu kontak tembak dengan Paskhas (Korps Pasukan Khas TNI AU).

Kejadian itu berdampak pada kebakaran menara di Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) dan Kantor AirNav di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Namun, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

(zend)