Hard News

Pengendalian Pandemi Jadi Syarat Utama Pulihnya Ekonomi

Nasional

19 Juni 2021 17:01 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Strategi pengendalian pandemi Covid-19 menjadi hal penting sebagai upaya memulihkan perekonomian nasional. Demikian diungkapkan Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Pada Kamis (17/06/2021), Deputi lll Kepala Staf Kepresidenan Bidang Ekonomi Panutan Sulendrakusuma mengatakan, perkembangan pandemi Covid-19 saat ini sangat dinamis dan berpotensi membuat target-target perekonomian asumsi defisit APBN 2021 berubah.



"Di satu sisi kita perlu disiplin fiskal, namun di sisi lain perekonomian tentunya membutuhkan dukungan fiskal untuk dapat pulih seperti sedia kala," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (17/06/2021).

Selain dari pembiayaan murah, minim risiko, dan aman terkendali, pemerintah juga akan mendorong reformasi pajak untuk meningkatkan basis pajak dan skema pajak lebih adil. KSP juga berjanji akan mengawal laju ekonomi agar terus membaik dan pemulihan ekonomi terus berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kepercayaan masyarakat pada pemerintah sangat dibutuhkan pada masa-masa sulit, terutama dukungan terhadap program-program yang bisa membantu keuangan negara di masa sulit seperti ini," kata Panutan Sulendrakusuma.

Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020, pemerintah diberi kewenangan untuk meningkatkan defisit melampaui tiga persen Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 2022.

Pada April 2021 realisasi defisit APBN sebesar Rp138,1 triliun atau 0,83 persen dari PDB dengan target akhir 2021 sebesar 5,7 persen PDB. Sementara untuk 2020, ditargetkan antara 4,51-4,85 persen terhadap PDB yang sebelum akhirnya di bawah tiga persen di 2023.

()