SOLO, solotrust.com- Persaingan dan ketegangan sangat terasa dalam pertandingan basket antara SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta melawan SMA Al Abidin Bilingual Boarding School (ABBS) pada hari pertama Solo Medical Cup (SMC), Sabtu (10/2/2018). Bertempat di GOR Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), kedua tim tampak pantang menyerang untuk meraih kemenangan.
Pada kuater pertama, SMA ABBS berhasil unggul tipis dengan skor 3-4. Namun kemudian dapat disusul oleh tim SMA Muhammadiyah 1 Jogja dengan menambah 4 poin pada kuarter kedua. Skor pun berubah menjadi 7-6.
Kemenangan tipis SMA 1 Muhammadiyah tersebut membuat tim lawan menjadi lebih terpacu untuk menambah poin. Akhirnya, ABBS sukses mendongkrak skor mereka menjadi 9-12 pada kuarter ke tiga, dengan unggul 3 poin dari SMA 1 Muhammadiyah.
Suasana pertandingan pun kian memanas menjelang akhir pertandingan. Bahkan, mereka sempat overtime karena berulangkali seri. Pertandingan yang seharusnya selesai pada pukul 12.45 WIB menjadi lebih dari pukul 13.00 WIB. Setelah melewati pertarungan sengit, akhirnya kemenangan jatuh pada SMA ABBS.
"Sebelumnya kami sangat bersyukur diberi kemudahan dalam game. Tadi sebenarnya tidak begitu tenang karena dalam keadaan under pressured semua. Mereka tertekan menghadapi rival yang tidak tahu kekuatannya seperti apa," kata Indra Triariadi, pelatih tim ABBS kepada Solotrust.com.
Dilihat dari segi fisik, Indra mengakui SMA Muhammadiyah 1 Jogja memang jauh lebih unggul dari timnya. Postur tubuh mereka lebih besar dan energik. Kendati demikian, Indra percaya diri dapat mengimbangi mereka karena memberikan latihan fisik yang cukup.
"Semangat mereka yang bagus. Walaupun kemampuan mereka di bawah rata-rata, semangat mengcover semuanya," ujarnya.
Indra pun menyadari bahwa anak didiknya juga masih banyak kekurangan. Untuk pertandingan selanjutnya, ia berharap timnya dapat tampil lebih baik lagi. (mia)
(wd)