Ekonomi & Bisnis

SPBU Ditutup Saat PPKM Darurat? Ini Penjelasan Pertamina

Ekonomi & Bisnis

09 Juli 2021 14:31 WIB

Pertamina siap mengamankan pasokan energi selama Ramadan dan Idulfitri 2021 (Dok. Istimewa/pertamina.go.id)

KUDUS, solotrust.com - PT Pertamina membantah dan memastikan informasi beredar di media sosial (Medsos) mengenai penutupan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, serta wilayah lainnya mulai 12 hingga 17 Juli merupakan hoax alias kabar bohong. Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, SPBU tetap buka.

Masyarakat pun diimbau untuk selalu berhati-hati terhadap segala bentuk portal berita mengatasnamakan Pertamina. Adapun informasi resmi hanya ada di website dan media sosial resmi milik Pertamina.



“Seluruh SPBU, pertashop, agen elpiji, fuel terminal dan integrated terminal beroperasi dengan normal selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,” kata Unit Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho melalui rilis di Kudus, dikutip dari Antara, Jumat (09/07/2021).

Pihaknya menjelaskan, sesuai ketetapan pemerintah, pelayanan energi merupakan kategori kritikal. Sejauh ini stok bahan bakar minyak (BBM) serta elpiji aman dan mencukupi.

Seluruh fasilitas dan sarana operasional Pertamina dipastikan selalu mematuhi protokol kesehatan. Pembayaran nontunai di SPBU juga dapat dilakukan dengan aplikasi MyPertamina. Ini merupakan bentuk dukungan Pertamina untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Adanya program Pertamina Delivery Service (PDS) melalui aplikasi My Pertamina atau Call Center 135, konsumen dapat membeli BBM nonsubsidi, elpiji bright gas, dan pelumas dengan sistem delivery (diantar petugas). (zulfa)

(and_)