Hard News

Sate Kerbau Kudus Sebagai Simbol Toleransi yang Diajarkan Sunan Kudus

Nasional

20 Juli 2021 11:30 WIB

Ilustrasi sate kerbau Kudus. (Foto: instagram/budayainyong)

KUDUS, solotrust.com - Hari raya Idul Adha yang dirayakan oleh umat Islam seluruh dunia acapkali menyembelih hewan kurban berupa kambing dan atau sapi. Namun di Kudus Jawa Tengah, hewan kurban yang akan disembelih justru kambing dan kerbau.

Menurut unggahan akun Instagram @budayainyong, penggantian hewan kurban sapi menjadi kerbau lantaran pada jaman dahulu Sunan Kudus pernah ditolong oleh seorang pendeta Hindu dengan memberinya susu sapi ketika Sunan Kudus tengah dahaga.



"Ada cerita rakyat di Kudus yang menceritakan bahwa masyarakat Kudus tidak menyembelih sapi karena dahulu Sunan Kudus pernah ditolong oleh seorang pendeta Hindu. Ketika beliau dahaga, diberi air susu sapi," tulisan dalam akun Instagram @budayainyong, Selasa (20/7).

Sebagai bentuk rasa terima kasih dan penghormatan, Sunan Kudus kemudian melarang masyarakatnya untuk menyembelih sapi.

"Sunan Kudus sangat menghormati pemeluk agama Hindu yang mensucikan sapi," lanjut tulisan itu.

Hidup saling menghargai antara umat beragama telah diajarkan oleh Sunan Kudus dengan tidak diperbolehkannya menyembelih hewan sapi. Hingga kini, tradisi tersebut masih dipegang teguh oleh masyarakat Kudus.

"Sunan Kudus berprinsip bahwa menghargai sebuah keyakinan adalah hal yang terpuji," tutup unggahan itu.

Sehingga dari sepiring Sate Kudus terdapat pelajaran untuk menghargai sesama manusia yang mempunyai keyakinan berbeda.

Selain itu Sate Kerbau Kudus juga tercatat sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2014. Sate Kerbau Kudus sudah menjadi ikon kuliner Kudus.(dd)

(zend)