PURWOKERTO, solotrust.com- Dosen Program Studi Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto, Sigit Pramono melalui Sentra Inovasi IT Telkom Purwokerto telah berhasil menciptakan alat pemantau suhu vaksin COVID-19 yang diberi nama Monitoring TemperaturVaksin.
"Kami sebagai akademisi mungkin tidak bisa membantu secara langsung dalam penanganan pandemi Covid-19, namun kami mencoba ikut berperan sesuai dengan kompetensi kami dengan membuat alat ini. Mudah-mudahan dapat membantu, khususnya dalam hal distribusi vaksin yang memang sedang digencarkan saat ini," kata Sigit.
Sesuai dengan namanya, alat tersebut memiliki kegunaan untuk memantau suhu vaksin pada ruang pendingin atau chiller tempat penyimpanan vaksin.
Ia menjelaskan alat tersebut akan mencatat data perubahan suhu dan memastikan agar suhu di tempat penyimpanan tetap berada pada kisaran 2-8 derajat Celcius.
"Alat monitoring temperatur dilengkapi dengan teknologi berbasis LoRaWAN agar dapat melakukan transmisi data ke server (peladen, red.). Dengan ini, apabila suhu tempat penyimpanan vaksin berubah tidak sesuai dengan nilai idealnya, maka alat akan memberikan alert (peringatan, red.) yang terkirim melalui aplikasi smartphone (telepon pintar, red.)," ujarnya.
Dalam menciptakan alat tersebut, is dibantu oleh tiga mahasiswa yakni Chandra Maulana, Wahyu Junianto dan Febry Ardiansyah.
Menurutnya , ide untuk menciptakan alat tersebut muncul saat melihat adanya alat pendingin yang selama ini digunakan untuk menjaga vaksin yang hanya bekerja secara offline.
Sigit mengatakan alat pemantau suhu vaksin tersebut juga sudah dikerjasamakan dengan Telkom DXB IoT dan pada tahun 2021 telah diselesaikan serta didistribusikan sebanyak 20 unit. (putrink)
(zend)