JAKARTA, solotrust.com – Untuk percepatan program vaksinasi, Indonesia dijadwalkan akan menerima sekitar 300 juta dosis vaksin mulai Agustus hingga Desember 2021. Jumlah tersebut akan memacu penyuntikan vaksin hingga dua kali lipat.

Dari total vaksin yang sudah dikirim produsen ke Indonesia sebanyak 152 juta dosis, pemerintah telah memberikan suntikan vaksin sebanyak 69 juta dosis sejak 13 Januari 2021 hingga saat ini.

“Kalau kita lihat yang mendapatkan vaksin dosis kedua jumlahnya sekitar 23 persen, sedangkan dosis pertama tentutnya lebih besar,” papar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi.

Namun kini pemerintah menetapkan target vaksin untuk 208 juta penduduk sehingga membutuhkan 426 juta dosis dengan asumsi dua dosis vaksin per orang.

“Tentunya yang menjadi tantangan untuk kita, kalau kemarin hanya menyuntikkan kurang lebih 150 juta dosis vaksin, sekarang menjadi dua kali lipat atau sekitar 300 juta dosis vaksin,” ungkapnya.

Kini Kemenkes tengah menyusun strategi untuk mencapai target 2 juta suntikan vaksin per hari hingga Desember 2021.

“Setelah kita bisa mengendailkan peningkatan kasus yang terjadi di awal Juni sampai Juli, kita sekarang sudah harus kembali lagi untuk menyusun langkah-langkah dan strategi supaya kita bisa menyelesaikan penyuntikan dosis yang 300 juta tadi,” terang Nadia.

Meski mengalami keterlambatan, proses pendistribusian vaksin ke 34 provinsi terus berlanjut secara bertahap.

(zend)