Serba serbi

Brazil Capai Prestasi Tertingginya di Olimpiade Tokyo 2020

Olahraga

9 Agustus 2021 11:33 WIB

Pesenam Brazil Rebeca Andrade melakukan selebrasi dengan bendera negaranya seusai memenangi medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk nomor senam indah artistik alat kuda lompat perorangan putri di Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Jepang, Minggu (1/8/2021). (Foto: ANTARA/REUTERS/Lindsey Wasson)

TOKYO, solotrust.com - Kontingen Brazil capai kesuksesan di Olimpiade Tokyo 2020 dengan capaian peringkat tertinggi di klasemen medali urutan ke-12, setelah para atletnya mengalami pengurangan pendanaan selama lima tahun seusai jadi tuan rumah di Rio de Janeiro 2016. Dibanding dengan Rio 2016, Brazil finis satu tingkat lebih tinggi dan meraih sebanyak 21 medali yakni, delapan perunggu, tujuh emas dan enam perak.

Raihan emas mereka diwarnai catatan bersejarah ketika Italio Ferreira sabet emas Olimpiade pertamanya di cabang olahraga selancar ombak dan tiga medali perak cabang skateboard (selancar papan).



Cabang sepak bola putra tetap menjaga raihan emas Olimpiade pada dua edisi beruntun. Selain itu, di Tokyo para atlet Brazil menaiki podium di nomor-nomor kano, senam indah, tinju, atlentik, renang, judo dan selancar angin/ berlayar.

“Kami sungguh dekat untuk mewujudkan mimpi memasuki 10 besar Olimpiade,” kata Menteri Olahraga Brazil, Marcelo Magalhaes, sebagaimana ditulis Antaranews, Senin (9/8).

“Kami akan terus berinvestasi ke olahraga dan memprioritaskan pengembangan di level akar rumput, sehingga ketika di level tertinggi kami bisa berada di posisi bagus,” lanjutnya.

Menurut laporan dari Harian O Estado de S Paulo, anggaran pembinaan atlet level atas dari pemerintah Brazil berkurang sebesar 110 juta reais (sekitar Rp303,3 miliar) dibandingkan dengan anggaran jelang Olimpiade Rio 2016.

Prestasi Brazil di Tokyo patahkan tren raihan medali dari bekas Negara tuan rumah di edisi Olimpiade berikutnya. Di abad ini, hanya kontingen Britania Raya yang sukses melakukan hal tersebut setelah mengumpulkan 65 medali di London 2012 dan menambahnya jadi 67 keping di Rio 2016.

Seluruh kesuksesan Brazil di Tokyo masih menyisakan satu kekecewaan dari cabang olahraga voli pantai karena jadi kali pertama mereka gagal meraih medali sejak olahraga itu dipertandingkan di Olimpiade Atlanta 1996. (zul)

(zend)