SOLO, solotrust.com – Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terparkir di depan SMK Batik 2 Solo Kampung Tunggullsari, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, sejak Sabtu (21/8) petang.
Gibran memarkirkan mobil Toyota Kijang Innova Putih berplat nomor AD 1 A itu sebagai isyarat darinya yang melarang pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan pihak sekolah Senin (23/8) ini.
Menurut pengakuan warga setempat, mobil dinas tersebut dibawa oleh sopir dan ajudan Gibran sekitar pukul 17.30 WIB yang kemudian dititipkan kepada warga.
“Yang antar (mobil) hanya bilang nanti ambilnya mobil kapan-kapan. Kita tidak tahu tujuannya apa, wog tadi saya suru masukkan ke dalam (sekolah) tidak mau,” kata Ahmad Turmudi kepada Solotrust.com.
Sementara Gibran yang ditemui di Balaikota Solo,Senin (23/8), menyebut ada dugaan pihak sekolah nekat menggelar PTM melalui surat yang disebarkan kepada orang tua murid. Surat tersebut berisi pemberitahuan kegiatan PTM terbatas beserta aturannya.
Namun hingga saat ini Gibran belum mengizinkan sekolah di Solo menggelar PTM, sebab vaksinasi untuk pelajar belum rampung dan masih dalam penerapan PPKM Level 4.
“Saya tau guru-guru, orang tua murid bersemangat untuk segera melakukan PTM. Tapi sekali lagi meski situasi sudah membaik tapi kita belum memvaksin seluruh siswa. Ini kan baru saya cicil mohon bersabar dulu,” kata Gibran.
Meskipun sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) dibawah wewenang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Gibran tetap melarang kegiatan PTM dilakukan sebelum ada koordinasi lebih lanjut. (daw)
()
