Hard News

Konas Geruduk Kejari Klaten, Tuntut Tindak Tegas YouTuber Muhammad Kece

Hukum dan Kriminal

30 Agustus 2021 18:01 WIB

Konas Klaten menggeruduk Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Senin (30/08/2021) pagi. Mereka menuntut seorang YouTuber Muhammad Kece untuk ditahan dalam kasus dugaan penistaan agama Islam

KLATEN, solotrust.com - Sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) Islam tergabung dalam komunitas nahi munkar (Konas) di Klaten, menggeruduk Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Senin (30/08/2021) pagi.

Kedatangan mereka menuntut seorang YouTuber Muhammad Kece untuk ditahan dalam kasus dugaan penistaan agama Islam. 



Koordinator Konas Klaten, Bony Azwar mengatakan, kedatangannya di Kejari memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum atas penahanan YouTuber Muhammad Kece dalam kasus dugaan penistaan agama Islam.

“Kami mewakili umat Islam di Klaten menyampaikan apresiasi kepada aparat penegak hukum  untuk menindak tegas Muhammad Kece yang jelas-jelas telah menistakan agama Islam,” katanya kepada wartawan di Kejari Klaten, Senin (30/08/2021).

Konas mendatangi Kantor Kejari Klaten terdiri atas sembilan elemen Islam, di antaranya Majelis Mujahidin Indonesia( MMI), Barisan Muda Klaten (BMK), Santri Nekat (Sanek) Pesantren Masyarakat Klaten, Umar bin Kathab Klaten, Gerakan Pemuda Kabah (GPK), dan Ormas lainnya.

“Adapun hingga saat ini Konas Klaten mendukung langkah Polri dan Kejaksaan dalam menahan YouTuber Muhammad Kece,” ujar dia.

Selain itu, pihaknya meminta aparat hukum memproses dugaan pelanggaran UU ITE dan KUHP Pasal 156 terhadap Muhammad Kece.

“Kami sependapat dengan para tokoh Muhammadiyah dan NU, baik dari tokoh kalangan Islam maupun non-Islam,” ucap Bony Azwar.

Terkait hal ini, Konas juga meminta masyarakat luas untuk menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib dan ikut mengawal penegakan hukum kepada Muhammad Kece.

Mereka juga meminta kepada siapa pun untuk tidak mencoba menyebarkan kebencian dan permusuhan kepada umat beragama. Indonesia adalah negara yang melindungi umat beragama dan saling toleransi.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Klaten, Romula Hasonangan mengatakan, kedatangan Konas untuk melakukan audiensi kepada pihak Kejari terkait YouTuber Muhammad Kece. Hasil audensi nantinya akan disampaikan kepada pimpinan.  

 “Kami menerima perwakilan Ormas Islam dan ini melakukan audiensi. Hasil audiensi ini nanti kami sampaikan kepada pimpinan kami,” kata dia.

Setelah melakukan audiensi dengan pihak Kejari, sejumlah perwakilan Ormas Islam mengatasnamanakan Konas Klaten lalu membubarkan diri dengan tertib. (jaka)

(and_)