Hard News

Kampanye Hitam Masih Jadi Momok Pilgub Jateng 2018

Jateng & DIY

15 Februari 2018 15:59 WIB

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo saat menandatangani nota kesepakatan damai jelang Pilgub Jateng 2018. (solotrust.com/dit)

SOLO, solotrust.com - Pihak jajaran Polresta Surakarta terus merapatkan barisan, jelang Pemilihan Gubenur (Pilgub) 2018. Salah satu hal yang diwaspadai, yakni merebaknya kampanye hitam.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menilai, sudah sejak akhir tahun 2017 lalu, persebaran berita hoax dan kampanye hitam mulai muncul. Sehingga ini akan menjadi warning tersendiri.

”Sudah mulai terlihat, sejak akhir tahun lalu. Berita-berita yang menyudutkan calon sudah ada," jelasnya saat Deklrasi Kampanye Damai Pilgub Jateng 2018di aula Mapolresta Surakarta, Kamis (15/2/2018).

Pihaknya menilai, penyebaran kampanye hitam ini sangat merugikan, tidak hanya bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur saja, namun masyarakat juga dirugikan, karena masyarakat terlanjur percaya dengan berita yang tidak benar.

"Ini sangat rawan, karena dari sinilah akan munculnya ulah-ulah oknum yang tak bertanggung jawab," katanya.

Sementara itu, Wakapolresta Surakarta AKBP Andi Rifai menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengecekan terhadap akun-akun media sosial penyebar kampanye hitam. Bahkan, pihaknya akan melakukan pemantauan selama 24 jam penuh. (dit)

(wd)