Ekonomi & Bisnis

Naik Kereta Api dan KRL Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin Covid-19

Ekonomi & Bisnis

14 September 2021 15:19 WIB

Ilustrasi calon penumpang menunjukkan bukti telah vaksin sebagai syarat naik kereta api atau KRL. (Dok. KAI)

YOGYAKARTA, solotrust.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) / KAI Daop 6 Yogyakarta & KAI Commuter berupaya memastikan semua pelanggan udah mengikuti vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama bagi penumpang KA jarak jauh, KA lokal, KRL Yogyakarta-Solo, KA Bandara Bias & YIA seperti Surat Edaran Kemenhub No 69 Tahun 2021.

 
"Dengan diberlakukannya syarat vaksin tersebut, maka syarat STRP, surat tugas, / surat keterangan yang lain tak lagi membuat jadi syarat bagi pelanggan KA lokal, commuter, / perkotaan misalnya KRL Yogyakarta - Solo, Prameks, Batara Kresna, KA Bandara Bias, & KA Bandara YIA," ujar Manajer Humas KAI Daop 6, Supriyanto, Senin (13/09/2021).
 
Pada layanan KA lokal, syarat penumpang wajib vaksin baru berlaku mulai Selasa, 14 September 2021. Bukti vaksinasi Covid-19 bakal dicek petugas melalui layar komputer petugas boarding sebelum naik kereta.
 
Data vaksinasi bakal otomatis muncul terhadap layar komputer petugas boarding dikarenakan KAI udah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi bersama sistem boarding & calon pelanggan wajib menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) terhadap sementara pembelian / pemesanan tiket KA lokal.
 
"Jika keterangan tak muncul terhadap layar komputer petugas, maka pemeriksaan bakal dilakukan bersama cara manual bersama menyatakan kartu vaksin calon pelanggan," jelas Supriyanto.
 
Adapun bagi calon penumpang KA Jarak Jauh, daripada telah vaksin, mereka termasuk harus menyatakan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam / Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
 
Supriyanto mengimbau pelanggan senantiasa menerapkan protokol kesehatan bersama wajib mengfungsikan masker sementara berada terhadap area stasiun maupun sementara perjalanan Kereta Api Bandara, menjaga jarak minimal 1 meter / mengikuti marka bersama penumpang yang lain / petugas, & melakukan pengecekan suhu.
 
Supriyanto menambahkan, pelanggan berusia terhadap bawah 12 thn tetap belum diizinkan melakukan perjalanan bersama kereta api. Sementara bagi pelanggan bersama kondisi kesehatan khusus / penyakit komorbid agak tak mampu divaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter terhadap rumah sakit pemerintah.
 
"KAI Group bersama cara konsisten menerapkan protokol kesehatan ketat seperti kebijakan pemerintah & hanya mengizinkan pelanggan yg seperti persyaratan buat naik kereta api. Dengan demikian, dikehendaki semua layanan kereta api mampu tetap diandalkan oleh masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19," kata Supriyanto. 
 
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menambahkan, mulai 8 September 2021, calon penumpang KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta - Solo, & KA Prambanan Ekspres wajib menyatakan bukti vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama bersama cara fisik (cetak), digital, / melalui aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat naik kereta.
 
"Petugas termasuk bakal meminta pengguna buat menyatakan KTP / identitas yang lain guna dicocokkan bersama sertifikat vaksin dalam bentuk fisik maupun bentuk digital," tambahnya.
 
Di masa pandemi ini, KAI Commuter memberlakukan protokol kesehatan ketat, yakni wajib memakai masker ganda, mencuci tangan sebelum & sesudah naik KRL serta menjaga jarak aman antarpengguna. Petugas termasuk melakukan penyekatan & pengaturan antrean terhadap stasiun buat mencegah kepadatan terhadap dalam KRL.
 
Aturan tambahan selama masa pandemi termasuk tetap berlaku, layaknya tak berbicara terhadap dalam kereta, lansia & pengguna bersama barang bawaan besar hanya diizinkan mengfungsikan KRL terhadap pukul 10:00 – 14:00 / terhadap luar jam-jam sibuk, serta anak usia terhadap bawah 5 thn (Balita) sementara belum diizinkan naik KRL.
 
Adapun guna menghindari potensi kepadatan, pengguna KRL disarankan bepergian terhadap luar jam-jam sibuk, yakni pada pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Pelanggan termasuk mampu memanfaatkan aplikasi KRL Access buat melihat keterangan kepadatan terhadap stasiun & posisi kereta terkini.
 

KAI Commuter termasuk mengimbau masyarakat beraktivitas semaksimal mungkin terhadap rumah buat menekan resiko penularan Covid-19. (rum)




(and_)

Berita Terkait

Catat! Naik Kereta Api Melebihi Stasiun Tujuan Bisa Kena Denda

Kabar Gembira! Naik Kereta Api Kini Bisa Dapat Hadiah Umrah Gratis

Anak Usia di Bawah 12 Tahun kembali Diperbolehkan Naik Kereta Api

Ini Syarat Naik Kereta Api Selama PPKM Level 4 Mulai 13 Agustus

Sambut Hari Pahlawan, KAI Gratiskan Guru dan Nakes Naik Kereta Api

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Animo Tinggi, KAI Siap Tambah Perjalanan KRL Solo-Jogja jadi 30 Jadwal

Libur Panjang, Stasiun Solo Balapan Ramai Pengguna Kereta Api

Mulai 1 Juni 2023 KRL Beroperasi hingga Stasiun Jebres dan Palur, Tarif Masih Sama

Lebaran, Jumlah Penumpang KRL Melonjak 130%

Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan KRL Solo-Yogyakarta Januari 2023

Long Weekend Paskah, KAI Hadirkan KA Tambahan Yogyakarta-Gambir

KAI Hadirkan Promo Ekstra Silaturahmi, Diskon Tiket Kereta Api hingga 25% untuk Mudik Lebaran

KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Lebaran 2025

Layani Mudik, KA Pasundan Lebaran Hadir di Tanggal 21 Maret-11 April 2025

1,64 Juta Tiket Kereta Api Terjual, Ini Dia 10 Tanggal Keberangkatan Tertinggi Mudik Lebaran 2025

Mudik Lebaran: 1,5 Juta Tiket Kereta Api sudah Terjual, Ini 10 Stasiun Tujuan Terpadat

Tekan Risiko Bencana saat Lebaran, Komdigi Siagakan Layanan Darurat 112 dan EWS

6 Partai Nonparlemen Usung Astrid Widayani jadi Bacawawali di Pilkada Solo

Prabowo-Gibran Satu Putaran, Relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma di Solo: “Gasss!”

Kanwil Kemenkumham Jateng Komitmen Beri Penguatan di Lingkungan Lapas

Gibran Gelar Sayembara 100 Tiket Gratis Nonton K-POP Xodiac di Pura Mangkunegaran

69 Narapidana di Jateng Terima Remisi Hari Raya Waisak 2023

Berita Lainnya