JAKARTA, solotrust.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menggelar program Umrah with Access by KAI Tahap 2 di mana pelanggan berkesempatan untuk berangkat umrah gratis. Pelanggan cukup terus meningkatkan pembelian transaksi tiket kereta api (KA) jarak jauh kelas komersial melalui aplikasi Access by KAI selama periode Juli hingga Desember 2023.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan program undian umrah tahap kedua 2023 ini, KAI selenggarakan sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia KAI, khususnya member Access by KAI.
Pihak perseroan memilih umrah sebagai hadiah utama lantaran melihat antusiasme masyarakat Indonesia sangat tinggi untuk berkunjung ke Tanah Suci. Terlebih, pada masa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu kunjungan ke luar negeri, termasuk untuk keperluan umrah juga dibatasi.
Terdapat dua pelanggan beruntung bakal mendapatkan hadiah perjalanan umrah. Hadiah dapat dipindahtangankan kepada orang lain, namun tidak dapat diuangkan. Program ini tidak berlaku untuk pembelian tiket reduksi pegawai KAI Group, keluarga, pensiunan, serta reduksi infant.
Pengundian akan dilakukan pada awal Januari 2024, disaksikan notaris, Dinas Sosial, dan pejabat terkait.
Pada program umrah with KAI Access tahap pertama periode Januari hingga Juni 2023 telah dilakukan pengundian pemenang pada 6 Juli 2023. Kedua pemenang bernama Pingkan Clara dan Henny Oktarina telah dihubungi KAI dan dilakukan koordinasi lebih lanjut.
Aplikasi Access by KAI sebelumnya bernama KAI Access telah dilakukan revamp atau peningkatan kinerja. Revamp KAI Access ini sudah dapat diakses sebagian masyarakat secara bertahap.
Perubahan terlihat pada user interface (tampilan visual yang jauh lebih menarik) dan user experience (pengalaman pengguna). Berbagai pengayaan fitur pun KAI hadirkan untuk semakin mempermudah pelanggan dan meningkatkan customer experience.
“Melalui program Umrah with Access by KAI, KAI ingin meningkatkan keterikatan pengguna Access by KAI. Tidak hanya sebagai downloader, tetapi dapat menjadikan Access by KAI sebagai pilihan utama masyarakat untuk membeli tiket kereta api,” tutup Joni Martinus dalam siaran pers.
(and_)