SUKOHARJO, solotrust.com – Bupati Sukoharjo Etik Suryani meninjau langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 5 Sukoharjo dan SMP Negeri 2 Tawangsari, Selasa (14/9).
Etik menekankan agar pihak sekolah memperketat pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) saat PTM berlangsung. Sebab jika PTM dengan prokes ketat dapat berjalan lancar akan menjadi acuan untuk pelaksanaan PTM tahap selanjutnya.
“Dari pantauan di dua SMP tadi, pelaksanaan PTM berjalan lancar, prokes juga sudah dilaksanakan dengan baik. Mengenai izin dari orang tua juga tidak ada masalah,” kata Etik.
Menurutnya, dalam pantauan tersebut sangat terlihat jika anak-anak sudah rindu untuk bersekolah. Meski demikian, Etik meminta pada guru untuk mengawasi anak didik dengan baik, khususnya soal penerapan prokes. Ia mewanti-wanti agar siswa tidak melepas masker selama PTM.
“Yang namanya anak-anak kalau lama tidak bertemu dengan teman-temannya bisa jadi kemudian euforia, kemudian ngobrol dan kumpul-kumpul. Jangan sampai ada klaster corona baru dalam PTM ini,” jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, mengatakan, PTM terbatas digelar oleh sekolah yang pernah melaksanakan simulasi. Untuk sekolah yang belum pernah melakukan simulasi, diharuskan menggelar simulasi terlebih dahulu sebelum melakukan PTM terbatas.
“Sekolah yang sudah menggelar PTM terbatas baru untuk jenjang SMP dan SMA. Sedangkan untuk sekolah jenjang SD masih menggelar simulasi,” ujarnya. (riyanti)
()