Hard News

Pentingnya Perkembangan PAUD, Bupati Sukoharjo Kukuhkan Pokja dan Bunda PAUD

Jateng & DIY

28 Desember 2021 16:37 WIB

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Kabupaten dan Bunda PAUD Tingkat Kecamatan di Pendopo Graha Satya Praja, Senin (27/12). (Foto: sukoharjokab.go.id)

SUKOHARJO, solotrust.com – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Kabupaten dan Bunda PAUD Tingkat Kecamatan di Pendopo Graha Satya Praja, Senin (27/12).

Kegiatan tersebut, sekaligus untuk memperkuat Kapasitas Bunda PAUD tingkat Kecamatan, Kelurahan, serta Desa di Kabupaten Sukoharjo.



Bupati menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif yaitu menjamin terpenuhnya hak-hak anak supaya bisa hidup, tumbuh, berkembang berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

“Pandangan akan pentingnya periode usia dini sebagai penentu perkembangan seseorang di usia dewasa sudah nyata diakui secara internasional,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo juga terus melakukan pengembangan PAUD sesuai dengan kebutuhan orangtua, keluarga, dan masyarakat yang memerlukan perluasan akses dan peningkatan kualitas layanan PAUD berkulitas.

Bupati mengatakan, upaya untuk mengembangkan PAUD membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Pokja Bunda PAUD yang terkait dengan layanan dasar pada usia dini yaitu pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, serta kesejahteraan.

“Salah satu pemangku kepentingan yang juga dipandang memiliki peran strategis dalam mendorong upaya menciptakan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif adalah Bunda PAUD Tingkat Kecamatan, Kelurahan, serta Desa,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan PAUD sangat penting untuk mendukung komponen dan sumberdaya yang ada di wilayahnya. Ia berharap, Bunda PAUD dapat membangun komunikasi semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing, serta memiliki potensi untuk mengembangkan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik integratif.

“Bunda PAUD diharapkan dapat menjangkau semua elemen masyarakat agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal,” harapnya.

Selain itu khusus Bunda PAUD Tingkat Desa, Bupati berharap dapat mendorong pemanfaatan dana desa dalam rangka pembinaan dan pengembangan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif di wilayah desanya. (athala)

(zend)