BADUNG, solotrust.com – Penanganan kasus Covid-19 di Bali makin terkendali, sehingga sektor wisata Bali akan siap dibuka kembali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menyebut akan akan membuka pariwisata bali agar dapat menggerakkan roda ekonomi yang terdampak pandemi dua tahun belakangan.
"Dan langkah persiapan ini sudah memasuki tahap akhir, sesuai dengan arahan dari Bapak Luhut bahwa kita akan lakukan persiapan untuk bulan Oktober," kata Sandiaga Uno dalam Rapat Koordinasi Pembukaan Bali di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (24/9).
Sandi juga mencatat masukan-masukan yang akan menjadi bahan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri 30 September 2021 mendatang, untuk membahas langkah yang harus diambil dalam pembukaan pariwisata Bali.
"Tadi dari masukan yang disampaikan oleh Pak wagub dan seluruh pemangku kepentingan dapat Kami laporkan bahwa kondisi di Bali sudah menunjukkan situasi yang kondusif," terangnya.
Menparekraf menyebut kesiapan protokol kesehatan (prokes) akan terus ditingkatkan dengan mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi.
Pihaknya juga akan menyiapkan paket-paket wisata adaptasi dalam uji coba pembukaan wisata Bali, seperti paket wisata vaksin booster, paket wisata adaptasi yang berkaitan dengan Green Zone yakni Sanur, Nusa Dua dan Ubud.
(zend)