Solotrust.com -Serial "Squid Game" dari Korea Selatan yang tayang di Netflix mulai 17 September lalu berhasil menduduki posisi runner up chart Netflix global pada hari Selasa (21/9). Ini adalah rekor baru untuk serial Korsel, setelah serial aksi apokaliptik "Sweet Home" berhasil tembus hingga peringkat ketiga tahun lalu.
Serial ini dibuat dan disutradarai oleh Hwang Dong Hyuk, yang karya sebelumnya termasuk "The Fortress" dan "Miss Granny".
Karakter utamanya Song Ki Hoon (diperankan aktor Lee Jung Jae) diceritakan adalah laki-laki yang bangkut dan menanggung banyak hutang. Dia membutuhkan banyak uang untuk melunasi hutang dari rentenir yang mengerikan, mengobati ibunya yang sakit diabetes akut dan menafkahi anak perempuan yang sangat disayanginya, yang kini tinggal bersama ibunya yang telah menikah lagi.
Dalam situasi terjepit yang seakan sudah tidak ada harapan, dia mendapat undangan untuk bermain game bersama dengan 455 orang yang kekurangan uang lainnya, dengan hadiah menggiurkan sebesar 45,6 miliar Won. Semua orang dalam cerita ini dikisahkan memiliki masalah keuangan yang pelik dan seperti tidak memiliki harapan lagi. Mereka berjuang sampai mati dalam menyelesaikan setiap putaran permainan anak-anak yang berbeda, untuk mencapai babak berikutnya, hingga akhirnya menjadi pemenang.
Melansir dari The Korea Herald (22/9), sang sutradara mengungkapkan bahwa dia sudah memiliki naskah cerita itu selama lebih dari 10 tahun, sebelum mendapatkan lampu hijau untuk membuatnya menjadi serial.
"Saya selalu suka pergi ke toko buku komik dan setelah membaca banyak komik bergenre survival, saya mendapat ide untuk membuat genre seperti itu dalam gaya Korea. Jadi saya menyelesaikan naskahnya pada tahun 2009, tetapi pada saat itu orang-orang merasa cerita seperti itu aneh dan penuh kekerasan. Sulit untuk mendapatkan investor atau pemeran untuk itu. Jadi saya menyimpannya di laci setelah mencoba selama sekitar satu tahun," kata Hwang saat konferensi pers online untuk serial itu minggu lalu.
Dia melanjutkan, "Tetapi ketika saya mengeluarkannya setelah sekitar satu dekade, saya menyadari bahwa kita hidup di masa dimana permainan itu benar-benar terjadi di sekitar kita dan telah menjadi relevan dengan dunia kita. Jadi ketika saya menunjukkan karya itu, orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itu sangat menarik dan realistis, yang membuat saya berpikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk serial ini."
Judul "Squid Game" sendiri mengacu pada permainan anak-anak Korea dimana "pemenang-mengambil-semua", yang terkadang agresif, yang melibatkan bidang dengan bentuk geometris di tanah yang menyerupai cumi-cumi. Sutradara mencatat bahwa dia memilih game tersebut sebagai judul serial karena relevan untuk masa sekarang.
"Permainan itu adalah permainan yang paling menguras fisik dan intens yang saya mainkan sebagai seorang anak, dan saya pikir itu secara metafora melambangkan masyarakat modern tempat kita hidup," katanya. Dia menambahkan bahwa orang-orang saat ini hidup di dunia yang sangat kompetitif, seperti pemain dalam serial itu.
Sang sutradara juga menyatakan bahwa ia berharap hal itu akan mengarahkan pemirsa untuk bertanya tentang masyarakat saat ini. "Saya harap bagian ini membantu pemirsa untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan seperti apa karakter yang bersaing, mengapa kita berjuang dan menjalani hidup kita dengan cara yang intens, dan dari mana semuanya dimulai," kata sutradara Hwang. (Lin)
(wd)