BOYOLALI, solotrust.com - Seorang anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, didampingi anggota polisi membopong seorang nenek berusia lanjut saat mengantre serbuan vaksinasi di Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Boyolali dari tempat antrean hingga bilik vaksin.
Aksi itu pun sontak mendapat pujian banyak orang di lokasi vaksinasi berlangsung.
“Nah begitu menjadi petugas, ketika melihat rakyatnya yang terlihat lemah langsung bergerak cepat. Kasihan neneknya antre lama,” kata salah seorang warga setempat, Supriyanto yang juga sedang mengantre vaksinasi, Minggu (26/09/2021).
Usai memberikan pertolongan nenek lanjut usia, anggota Babinsa juga terlihat memberikan pertolongan terhadap pria tunanetra saat sedang mengantre di lokasi vaksinasi.
Sementara, serbuan vaksinasi di Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari mengalokasikan 2000 dosis vaksin pertama jenis Sinovac. Adapun dari jumlah sebanyak itu diperuntukkan dua desa, yakni Desa Tegalgiri dan Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari.
“Nantinya menjadi desa yang seratus persen sudah tervaksin semua. Di Tegalgiri semalam sudah didata, sudah mencapai 65 persen. Kami sisir di tiap dukuh, ya nantinya semua harus mengikuti vaksinasi,” jelas anggota dewan Boyolali, Gamma Wijaya kepada wartawan di Desa Tegalgiri.
Dikatakan, vaksinasi adalah program pemerintah sehingga warga harus mengikutinya. Terlebih, vaksinasi dilakukan demi kesehatan warga serta kekebalan tubuh masyarakat.
“Antusias warga cukup luar biasa, bahkan ada yang datang habis subuh. Berarti kesadaran warga untuk vaksin di desa ini sudah cukup tinggi,” sebutnya.
Menurut Gamma Wijaya, pihak desa harus mengupayakan gerakan dari bawah mulai dari tingkat RT, RW hingga tingkat dukuh untuk mendata warga yang belum mendapatkan vaksin. Harapannya, seluruh warga dapat mengikuti vaksinasi dengan capaian seratus persen.
“Semua harus tervaksin. Caranya Pak Kades mengutus Pak RT, RW untuk mendata warganya. Sekarang ini kan untuk mendapatkan vaksin kan sudah mudah, tidak seperti dulu atau awal awal kemarin,” kata Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta.
Ditambahkan, vaksinasi difasilitasi pemerintah Kabupaten Boyolali ini diharapkan terselesaikan semuanya bulan depan.
“Saya cukup optimistis bahwa bulan depan sudah tervaksin semua kalau melihat vaksinasi di Boyolali sudah mencapai 70-an persen. Apalagi setiap desa ini serentak mengadakan vaksinasi,” pungkasnya. (jaka)
(redaksi)