Ekonomi & Bisnis

Dana Tak Cair, KSP Sejahtera Bersama Klaten Digeruduk Nasabah

Ekonomi & Bisnis

5 Oktober 2021 10:15 WIB

Sebuah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Jalan Veteran, Klaten Utara, Klaten didatangi para nasabahnya, Senin (04/10/2021) siang

KLATEN, solotrust.com - Sebuah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Jalan Veteran, Klaten Utara, Klaten didatangi para nasabahnya, Senin (04/10/2021) siang. Mereka melayangkan aksi protes setelah tak bisa mencairkan dananya. Diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Para nasabah meminta kejelasan dari pihak koperasi setelah mereka tak bisa mencairkan dana sejak beberapa bulan terakhir. Kendati tak terjadi kericuhan dan menghindari kerumunan, kedatangan para nasabah mendapat penjagaan dari petugas kepolisian Polsek Ketandan, Klaten.



Sudirin, seorang nasabah berprofesi sebagai penjual soto mengatakan sudah menabung selama empat tahun. Jumlah uang tabungannya telah mencapai Rp200 juta, namun tak bisa diambil per-semester.

“Uang yang saya kumpulkan di KSP ini, saya kumpulkan sedikit demi sedikit, ya terkumpul Rp200 juta. Sekarang malah kacau uang tidak bisa dicairkan,” katanya kepada wartawan.   

Menurut Sudirin, seharunya uang sudah bisa diambil sejak Juni dan Juli, namun hingga sekarang tak bisa dicairkan.

“Kalau seperti saya bingung, mana saya sudah tidak kerja, istri tidak kerja, dagang soto lagi sepi. Nunggu pencairan KSP sulitnya minta ampun, bagaimana ini,” kesalnya.

Nasabah lainnya, Suwanti, uang tabungannya telah terkumpul sebanyak Rp70 juta yang disimpan sejak tiga tahun tak bisa diambil, padahal uang itu rencananya untuk modal memperbaiki rumahnya yang rusak.

“Saya mengumpulkan sedikit-sedikit untuk perbaikan rumah, sekarang sudah waktunya perbaikan malah uangnya sulit diambil. Ya, sudah terkumpul Rp70 juta,” kata pedagang warung makan tersebut. 

Sementara itu, para nasabah yang tak sabar menanti uangnya kembali, akhirnya ditemui kepala perwakilan Koperasi KSP Sejahtera Bersama Klaten.

Saat menemui para nasabahnya, pihak koperasi beralasan kondisi pandemi membuat para investor menunda kerja sama sehingga pencairan dana nasabah akan dilakukan per skema pada Juli hingga Desember tahun ini.

“Ini karena masa pandemi sehingga para investor menunda kerja sama,” kata Kepala Perwakilan KSP Sejahtera Bersama Klaten, Muryanto.

Setelah mendapat penjelasan dari pimpinan koperasi, para perwakilan nasabah membubarkan diri dengan tertib. (jaka)

(and_)