BOYOLALI, solotrust.com - Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) di Boyolali ikut terlibat langsung dalam penanganan kebencanaan sejumlah tempat di Boyolali serta Gunung Merapi yang kini masuk pada level waspada tiga. Organisasi ini pun tengah menyiapkan kepengurusan baru menghadapi agenda musyawarah wilayah (Murwil) tingkat Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu diungkapkan Ketua RAPI Wilayah 32 Boyolali, Ayub Sarjono di sela kegiatan Musyawarah Wilayah VII di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Boyolali, Minggu (10/10/2021).
Dalam hal kebencanaan, lanjut dia, RAPI Boyolali sudah terbentuk masing masing tugas dan ada di setiap daerah. Dalam hal ini daerah Barat Gunung Merapi Merbabu, wilayah Timur Waduk Cengklik, serta wilayah Utara Waduk Kedung Ombo.
"Kalau terkait kebencanaan sudah memiliki tugas di wilayahnya masing masing. Kalau di wilayah tengah itu ada wisata Pengging," kata Ayub Sarjono kepada wartawan.
Sementara, Musyawarah Wilayah VII merupakan pergantian kepengurusan lama, mengingat masa bakti lima tahun sudah berakhir pada Oktober tahun ini.
"Ini pergantian pengurus lama karena masa bakti lima tahun sudah habis. Pada Bulan Oktober tahun ini akan ada Murwil (musyawarah wilayah) tingkat Jawa Tengah (Jateng), maka ini dipersiapkan untuk kepengurusan yang baru dalam menghadapi agenda Murwil tingkat Jateng nanti," jelas Ayub Sarjono.
Ditambahkan, setelah terbentuk kepengurusan baru nanti diharapkan dapat menggunakan haknya ketika ada agenda musyawarah wilayah tingkat Jateng.
"Nanti ada pergantian ketua baru kepengurusan baru. Setelah terpilih yang baru, maka pada Murwil tingkat Jateng nanti mereka memiliki hak," kata dia.
Ayub Sarjono menambahkan, RAPI selain memiliki peran dalam penanganan kebencanaan, juga terlibat langsung dalam penanganan Covid -19 di Boyolali.
"Kami bersama dinas terkait ikut terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 di wilayah pedesaan. Jadi tidak hanya terlibat dalam kebencanaan saja," tukasnya. (jaka)
(and_)