BOGOR, solotrust.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno ingin kembalikan industri perfilman melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bantuan Pemerintah bagi Produksi Film Indonesia.
“Kemenparekraf berinisiatif untuk memulihkan industri perfilman Indonesia melalui Program PEN Bantuan Pemerintah bagi Produksi Film Indonesia,” ujar Sandiaga dalam laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat menghadiri acara Apresiasi Kreasi Indoensia (AKI) di Bogor pada Minggu (17/10).
Sandiaga juga menyampaikan tujuan Program PEN Bantuan Pemerintah bagi Produksi Film Indonesia yaitu mendorong industri perfilman agar terus memproduksi film dan nantinya kembali menggerakkan ekosistem perfilman Indonesia.
“Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bantuan Pemerintah bagi Produksi Film Indonesia, yang bertujuan untuk mendukung industri perfilman Indonesia agar terus berproduksi dan menggerakkan kembali ekosistem perfilman,” papar Sandiaga.
Sandiaga menyatakan bahwa program PEN akan difokuskan untuk produksi film pendek dan dokumenter.
“Program PEN Bantuan Pemerintah bagi Produksi Film Indonesia difokuskan kepada film pendek dan dokumenter pendek menimbang time constraint sisa waktu efektif yang tersisa 1,5 bulan,” tutur Menparekraf.
Menurut laman resmi Kemenparekraf pada 2019 terdapat 129 film berhasil diputar di bioskop serta ditonton hampir 52 juta penonton namun, munculnya pandemi Covid-19 membuat 420 lokasi bioskop harus ditutup dan mengakibatkan industri perfilman mengalami penurunan pemasukan sebesar 90 persen. (cahyarani)
(zend)