Hard News

Pemerintah Antisipasi Stunting pada Anak Melalui BKKBN

Jateng & DIY

22 Oktober 2021 11:27 WIB

Kegiatan Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga & Kelompok Sasaran Bangga Kencana di Banana Garden, Sukoharjo, Kamis (21/10) (Foto: solotrust.com/paramitha)

SUKOHARJO, solotrust.com – Pemerintah tengah fokus tangani stunting pada anak demi wujudkan keluarga berkualitas.

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen dalam kegiatan Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga & Kelompok Sasaran Bangga Kencana yang diselenggarakan di Banana Garden, Sukoharjo, Kamis (21/10).



Ia mengatakan, sayangnya saat ini program pengananan stunting belum terkoordinasi dengan baik dan hanya menghabiskan uang negara, sehingga Komisi IX DPR RI mendorong pemerintah untuk menjadikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai pelaksana dari program stunting.

“Memang betul bahwa pemerintah sedang fokus menangani stunting sejak beberapa waktu yang lalu namun program penanganan stunting ini tidak terorkestrasi dengan baik, program penanganan stunting ini terkesan hanya menghabiskan uang negara, tidak ada penurunan angka stunting yang jelas, uangnya habis banyak, dan kita anggap tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Gus Nabil, sapaan akrabnya, mengatakan hingga tahun 2024, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk penanganan stunting sebesar Rp90 triliun. Oleh karenanya dibutuhkan lembaga untuk menangani stunting agar dapat berjalan dengan baik.

“Butuh dirigen yang bisa mengorkestrasi supaya penanganan stunting dapat lebih baik dan program stunting dapat berjalan dengan target penurunan yang signifikan,” paparnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya peran Tenaga Pendamping Keluarga (TPK), masyarakat serta pemberian ASI untuk menangani stunting pada anak.

“TPK (Tenaga Pendamping Keluarga) itu menjadi sangat penting bagaimana ketika (stunting) masih memungkinkan untuk diobati dan pentingnya ASI untuk anak apalagi ASI eksklusif, itu juga menjadi salah satu alat kontrasepsi yang natural atau alami. Peran dari masyarakat menjadi sangat penting terkait penanganan stunting,” ucap Gus Nabil. (paramitha)

(zend)