Hard News

Serem! Dua Pocong Datangi Lokasi Vaksinasi di Nogosari, Boyolali

Jateng & DIY

29 Oktober 2021 14:22 WIB

Dua pocong berkeliaran di lokasi vaksinasi untuk mengedukasi warga.

BOYOLALI, solotrust.com – Dua Desa takni Kenteng dan Tegalgiri di Kecamatan Nogosari, Boyolali digemparkan dengan datangnya dua pocong yang berkeliaran di lokasi vaksinasi.  

Kedatangan pocong di lokasi vaksinasi tersebut membuat merinding warga yang hendak melakukan vaksin. Dua pocong tersebut keliling ruangan vaksin dengan membawa tulisan “sebelum ajal menjemput mari kita vaksin”.



Anggota DPRD Boyolali Gamma Wijaya saat memantau vaksinasi di Desa Kenteng mengatakan, keberadaan dua pocong yang berkeliaran di lokasi vaksinasi tersebut untuk mengedukasi warga.

"Jadi mereka keliling kelokasi vaksin sambil membawa tulisan, dan tulisan untuk mengingatkan warga agar mereka mau vaksin," katanya kepada solotrust.com, Kamis(28/10/2021).

Gamma mengatakan, dua desa yang melakukan vaksinasi tersebut terdapat 2.000 vaksin dosis kedua.

"Pemkab Boyolali akan terus melakukan vaksinasi terhadap warganya.  Hal ini bertujuan agar warga masyarakat Boyolali terhindar dari virus covid," ujar dia.

Untuk memenuhi target vaksinasi, kata Gamma, kegiatan ini bekerjasama dengan pemerintah desa dan tenaga kesehatan.

“Kita bekerjasama dengan pemerintah desa untuk vaksin door to door dan pada minggu ini sudah dilakukan. Dilaksanakan dari Pemdes maupun tenaga kesehatan tingkat desa,” terangnya.

Sementara itu,  Kepala Desa Tegalgiri, Ngateman mengaku, dari jumlah warga sebanyak 3.250 jiwa kini capaian vaksinasi sudah mencapai 80 persen dari vaksinasi dosis 1 dan 2.

“Di sini sudah mencapai 80 persen dari jumlah penduduk. Dosis pertama sudah selesai dan ini sudah mulai dosis kedua,” ujarnya saat ditemui di balai desa setempat.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali Teguh Tri Kuncoro menjelaskan, cakupan vaksinasi di Kabupaten Boyolali berdasarkan data kartu tanda penduduk (KTP), secara umum sudah mencapai 82,77 persen.

"Capaian itu Dinkes bekerjasama dengan tim desa yang saat ini sudah melakukan penyisiran hingga ke tingkat rukun tetangga (RT)," pungkasnya. (Jaka)

(wd)