Hard News

Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi Strategis dengan Menlu Inggris

Sosial dan Politik

11 November 2021 17:08 WIB

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/11) (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, solotrust.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/11).

Pada pertemuan tersebut, perbincangan berfokus pada kerja sama ekonomi strategis sebagai bentuk tindak lanjut pembicaraan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson sebelumnya.



“Pertama, kerja sama antara London Stock Exchange (LSE) dan Indonesia Stock Exchange (IDX) dalam pembentukan pertukaran pasar karbon (carbon market exchange),” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi dan Menlu Inggris juga membahas investasi bersama Indonesia-Inggris dalam pengembangan produksi katoda di Inggris untuk memenuhi kebutuhan baterai litium di Inggris dan Eropa.

Jokowi mengatakan, Indonesia akan menyediakan prekursor yang dibutuhkan dari pabrik di Indonesia yang dibangun atas investasi bersama tersebut.

Selain itu, mereka membahas kerja sama terkait vaksin dan bioteknologi. Menurut Jokowi, adanya pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran mengenai pentingnya membangun lebih banyak hubungan kerja sama dalam hal vaksin, obat-obatan, dan peralatan medis.

“Mohon sampaikan prioritas-prioritas ini kepada PM Johnson. Indonesia akan mengirimkan tim ke Inggris untuk segera menindaklanjuti hal ini, dan tentunya dukungan Inggris terhadap presidensi G20 Indonesia akan sangat kami hargai,” paparnya.

Sementara itu, dalam siaran pers Pemerintah Inggris pada hari ini (11/11), disampaikan bahwa Menlu Elizabeth Truss melihat Indonesia sebagai mitra utama untuk Global Britain, sebagai negara terbesar keempat di dunia dengan populasi berjumlah 272 juta orang.

Berdasarkan perkiraan The Economist Intelligence Unit, Indonesia juga akan meningkatkan PDB (PPP$) lebih dari lima kali lipat sebesar 532 persen antara tahun 2020 dan 2050.

“Ikatan yang lebih dalam dengan Indonesia sebagai negara terbesar keempat di dunia dalam hal populasi dan kekuatan ekonomi saat ini dan masa depan, akan membantu mengamankan masa depan yang sukses bagi Inggris dan memberi hasil bagi rakyat kita,” jelas Menlu Truss. (paramitha)

(zend)