JAKARTA, soltrust.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta rupanya makin serius memacu pertumbuhan sektor pariwisata. Seiring meningkatnya populasi muslim dunia, provinsi yang kini dikomandoi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mulai melirik wisata halal. Dalam pengembangannya, pemerintah setempat menggandeng Jepang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengungkap pengembangan wisata halal di wilayahnya melibatkan beberapa pihak. Selain mengajak kolaborasi Asosiasi Halal Jepang, Pemprov DKI juga melibatkan kalangan pelaku usaha lokal, tergabung dalam asosiasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Sebagai langkah konkret, dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara KADIN Jakarta dan Asosiasi Halal Jepang.

“Penandatanganan MoU antara KADIN Jakarta dan Asosiasi Halal Jepang. Bersama dengan KADIN, Pemprov DKI ingin menjalin kerjasama bisnis antara Jakarta dengan Jepang, terutama di pariwisata halal (Halal Tourism), tulis Sandiaga Uno dalam akun Twitter pribadinya, @sandiuno, Kamis (22/02/2018).

Sandi, demikian dia akrab disapa, memandang perlu dikembangkannya wisata halal untuk Jakarta. Tak bisa dipungkiri, wisata dengan konsep seperti ini mulai menjadi tren di beberapa kota di Asia. Berkaca dari peluang pasar yang ada, Pemprov pun tak ingin tinggal diam, berupaya mengembangkan wisata halal agar tak ketinggalan negara lain.

“Beberapa kota di Asia sudah mengembangkan wisata halal melalui perhotelannya seperti Bangkok, Kuala Lumpur, Seoul, dan juga Tokyo. Untuk itu kami ingin mengembangkan wisata halal di Jakarta, jangan sampai kita tertinggal dengan kota-kota lain di Asia.” terang dia.

Wisata halal sebenarnya tak jauh beda dengan wisata pada umumnya. Hanya, konsep wisata seperti ini lebih memudahkan wisatawan muslim dalam memenuhi kebutuhannya mulai makanan bersertifikasi halal hingga fasilitas ibadah.

(and)