Hard News

Kabupaten Lebak Rawan Bencana, Pemkab Klaten Salurkan Bantuan

Jateng & DIY

19 November 2021 14:26 WIB

Bupati Klaten, Sri Mulyani serahkan bantuan untuk masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (19/11) (Foto: klatenkab.go.id)

KLATEN, solotrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Lebak, Banten sebesar Rp519 juta yang diserahkansecara simbolis oleh BUpati Klaten Sri Mulyani kepada Asisten Pemerintah dan Kesra dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak di Ruang Rapat Utama Gedung Setda Klaten, Kamis (18/11).

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sip Anwar mengatakan bencana merupakan tanggung jawab bersama baik untuk pemerintah maupun masyarakat. Oleh karena itu, ASN dan masyarakat Klaten harus berpartisipasi untuk membantu penanganan bencana di Lebak.



“Dana tersebut telah dibelanjakan sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat terdampak bencana di Lebak, Banten dan siap untuk didistribusikan,” ujarnya.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan bantuan yang diserahkan merupakan wujud perhatian masyarakat Kabupaten Klaten kepada sesama yang tengah mengalami bencana.

“Penyerahan resmi memang agak terlambat karena terkendala aturan pembatasan selama pandemi Covid-19, sehingga baru bisa diserahkan sekarang. Dengan kondisi saat ini, kita harus saling gotong royong,” katanya.

Bantuan tersebut berupa peralatan rumah tangga sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat Lebak. Ia berharap dengan bantuan yang dikirim dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana di Lebak.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Lebak, Alkadri mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Klaten. Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di Lebak.

“Ini merupakan bantuan resmi dari pemerintah daerah yang kami terima. Sebelumnya bantuan yang diterima berasal dari perorangan dan kelompok. Tentu bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Kabupaten Lebak merupakan daerah rawan bencana seperti banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor, hingga kasus Covid-19 yang tinggi. Saat ini, sebanyak 219 Kepala Keluarga (KK)harus diungsikan di tempat pengungsian akibat adanya banjir bandang dan tanah longsor. (athala)

(zend)