JAKARTA, solotrust.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2.714 triliun untuk belanja pemerintah baik pusat maupun daerah pada tahun 2022.
“Tahun depan kita akan belanja Rp2.714,2 triliun. Ini belanja pemerintah pusat mencapai Rp1.944,5 triliun, sedangkan belanja pemerintah daerah Rp769,6 triliun,” ucap Menkeu dalam keterangan pers usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (17/11) sore.
Sri Mulyani menyampaikan, dalam waktu dekat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) akan diserahkan kepada seluruh kementerian/lembaga (K/L) agar bisa segera menyiapkan pelaksanaan belanja, sehingga dapat direalisasikan sejak awal tahun 2022.
“Bapak Presiden akan menyampaikan penyerahan DIPA pada akhir bulan ini. Namun, Bapak Presiden telah menginstruksikan kepada seluruh kementerian/lembaga untuk mulai menyiapkan kementerian/lembaga di dalam pelaksanaan APBN 2022,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk tahun 2022 Presiden juga meminta kepada seluruh K/L untuk mencadangkan anggaran minimal lima persen dari pagu anggaran untuk mengantisipasi perkembangan situasi pandemi Covid-19.
Lanjutnya, pencadangan tersebut bertujuan sebagai langkah antisipasi jika terjadi situasi seperti ketika adanya Varian Delta di bulan Juli-Agustus lalu, sehingga jika situasi tersebut kembali terjadi, pemerintah tidak perlu melakukan refocusing yang membuat disrupsi di dalam pelaksanaan anggaran. (paramitha)
(zend)