SUKOHARJO, solotrust.com - Pasar kendaraan jenis low multipurpose vehicle (MPV) makin ramai dengan hadirnya Daihatsu All New Xenia generasi ketiga. Varian ini baru saja diluncurkan pada 11 November 2021 lalu dalam pameran otomotif bertaraf internasional di Tangerang.
Kepala Cabang Daihatsu Solo Baru, Huring Sanji Mintoro, mengungkapkan Daihatsu akan mencoba kembali ke masa sebelum 2019 di mana posisi Xenia nomor dua di pasar MPV. Adapun saat ini Xenia jauh tertinggal di mana posisinya ada di peringkat kelima, apalagi secara produksi tidak begitu banyak.
"Kami coba kejar produksi untuk All New Xenia ini. Sejarahnya dengan market share (pangsa pasar-red) nomor lima, kami optimis bisa kembali ke nomor dua. Di Soloraya minimal penjualan setidaknya 300 unit per bulan untuk mengejar posisi market share nomor dua," tandas Huring Sanji Mintoro, usai peluncuran All New Xenia di Solo Baru Sukoharjo, Selasa (23/11/2021).
All New Xenia yang baru diluncurkan ini adalah generasi ketiga dengan konsep Daihatsu New Global Architecture (DNGA), mengedepankan kualitas tinggi, harga terjangkau, teknologi terkini, dan memerhatikan detail kecil agar kendaraan lebih efisien.
Kendaraan berkapasitas tujuh penumpang ini hadir dengan dua pilihan mesin, yakni 1.3 L dan 1.5 L berteknologi NR-VE Dual VVT-i dan transmisi CVT. Hal ini membuat performa Xenia lebih bertenaga, responsif, akselerasi halus, dan bahan bakar lebih efisien. All New Xenia tersedia dalam 12 varian dan total tujuh pilihan warna.
Huring Sanji Mintoro menjelaskan pada tipe Xenia terbaru, perubahan tampak pada eksterior, interior, dan tambahan fitur keamanan. All New Xenia ini sudah dilengkapi Advances Safety Assist (ASA) dan berani mengeluarkan warna-warna kekinian seperti silver, hijau metal, dan merah.
Harga All New Xenia dipatok mulai Rp193 juta hingga Rp244 juta. Sementara terkait pemesanan varian baru ini, pihaknya mengaku tak ada indent dan sudah siap melayani permintaan masyarakat.
"Sejak peluncuran pada 11 November 2021 untuk cabang Solo Baru sudah ada sepuluh pemesanan dan Klaten enam unit," ungkap Huring Sanji Mintoro.
Kepala Wilayah Astra Daihatsu Jateng-DIY, Ferry menambahkan, di Jawa Tengah pihaknya minimalisasi indent unit All New Xenia. Dengan pertimbangan harga sekira Rp200 juta dan pemerintah masih memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) seratus persen hingga akhir Desember 2021.
"Kami ingin konsumen mendapat harga terbaik di akhir tahun ini sehingga kami menggenjot dari segi produksi," kata dia.
Ferry menyatakan optimisme itu melihat sejarah Daihatsu Xenia telah hadir selama 18 tahun di Indonesia sejak 2004. Sejak awal peluncuran, Xenia telah terjual lebih dari 683 ribu unit di Indonesia sehingga disebut Mobil Sejuta Umat. (rum)
(and_)