BOYOLALI, solotrust.com - Jelang perayaan Natal, perajin lilin di Ampel, Boyolali mulai kebanjiran pesanan. Bahkan, mendekati Natal tahun ini pesanan meningkat hingga 50 persen.
Salah seorang perajin lilin di Ampel, Arini Qoriah mengatakan, menjelang Natal permintaan lilin meningkat sejak pertengahan November 2021 lalu. Ia mengaku, permintaan tidak hanya datang dari warga Boyolali saja, namun juga mengalir dari konsumen luar daerah.
“Permintaan naik karena saat pandemi Covid-19 orang tidak bisa berkunjung, jadi banyak warga yang membeli kado berupa lilin untuk ucapan Natal,” kata dia kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).
Adapun lilin paling banyak diminati para konsumen, menurut Arini Qoriah, yakni lilin jenis gelas. Sementara untuk harga dibanderol mulai Rp12 ribu hingga Rp150 ribu bergantung jenis dan ukurannya.
“Bahan baku saat ini semua naik, jadinya harga juga kami naikkan," ungkap dia.
Arini Qoriah menambahkan, saat ini pangsa pasar lilin produksinya telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik Jawa maupun luar Jawa. Sejauh ini sudah 15 ribu lebih lilin terjual dan permintaan masih akan terjadi hingga mendekati perayaan Natal.
“Sebelum pandemi kami hanya jual offline dan masa pandemi kami mulai menjual lewat marketplace atau secara online,” ungkapnya. (jaka)
(and_)