Entertainment

Aksen British I.M MONSTA Dipuji Sempurna, Ini Rahasianya

Selebritis

24 Desember 2021 14:50 WIB

I.M MONSTA X dalam salah satu foto konsep album "No Limit". (Foto: Dok. Starship Entertainment)

Solotrust.com - Meski asli orang Korea yang lahir di Gwangju, I.M MONSTA X, atau yang bernama asli Im Changkyun, memiliki aksen Bahasa Inggris yang bagus. Segera setelah lahir, I.M dibawa oleh orangtuanya untuk tinggal di Boston, AS selama tiga tahun dan Israel selama 4 tahun.

Ia menjalani masa kanak-kanaknya di luar negeri sebelum kembali ke Korea. Ayahnya berprofesi sebagai ilmuwan dan harus bertugas di luar negeri saat itu.



Saat hadir dalam acara Zach Sang Show di AS baru-baru ini, I.M dipuji Zach memiliki aksen British yang sempurna. I.M mengatakan bahwa aksen bahasa Inggrisnya berubah dan dia tidak tahu mengapa.

Kihyun, rekan segrupnya, mengatakan bahwa dia percaya aksen I.M secara teknis adalah "aksen British". Saat itulah Zach Sang mengejutkan seluruh grup dengan secara keliru mengatakan bahwa I.M berasal dari Australia atau Selandia Baru, dua tempat yang belum pernah ditinggali I.M. Kihyun mengoreksi Zach, mengingatkannya bahwa I.M berasal dari Massachusetts, Boston.

Menyadari bahwa I.M bukan hanya dari Amerika Serikat, tetapi negara bagian yang dikenal dengan aksen uniknya sendiri, Zach tercengang.

Saat ditanya apa aksennya, I.M mengaku tidak begitu tahu. Dia percaya bahwa aksennya berubah semakin sering dia menonton Netflix.

"Sepertinya saya terlalu banyak menonton Netflix," kata I.M.

Mengingat I.M berasal dari Boston, Massachusetts, Zach ingin mengetahui apakah I.M masih memiliki aksen lama, sehingga dia meminta I.M untuk berbicara seperti "Masshole" sejati, sebuah istilah yang mengacu pada penduduk asli Massachusetts. I.M menanggapinya dengan mengatakan bahwa dia tidak memilikinya.

Terkait kemampuan komunikasinya dalam Bahasa Inggris, Forbes bahkan pernah memuji anggota termuda MONSTA X itu, terutama karena kecerdasannya dalam menjembatani grupnya dengan publik AS.

Dalam artikel Forbes berjudul "As Monsta X's Top 40 Radio Presence Grows, Member I.M Deserves A Lot Of Credit" yang ditulis Jeff Benjamin untuk majalah bisnis terkenal asal AS itu, di awal dikatakan bahwa lagu "Who Do U Love" milik grup itu bisa menjadi hit radio yang potensial, yangmana ia menaruh perhatian besar terkait peran I.M di dalamnya. Kala itu lagu tersebut berada di posisi ke-35 chart "Pop Songs Airplay" di Billboard.

"Dibandingkan dengan beberapa rekan K-pop mereka, MONSTA X telah menunjukkan perhatian besar terhadap dunia radio dan terobosan siaran yang baru ditemukan ini sebagian besar merupakan upaya dari salah satu anggotanya pada khususnya," kata Jeff Benjamin, yang mengarah pada I.M.

Jurnalis K-pop itu kemudian menyebut bagaimana di awal aktivitasnya di AS, MONSTA X bekerjasama dengan media seperti iHeartMedia, dengan menjadi grup Korsel pertama yang tampil di acara media itu seperti Jingle Ball dan iHeartRadio Music Festival.

Terkait dengan radio, Jeff menyoroti bagaimana kehadiran mereka di radio adalah tantangan yang sulit, dibandingkan dengan konten-konten lain seperti video viral dan wawancara mendalam.

"Jika sebuah grup tidak memiliki anggota yang fasih berbahasa Inggris, hal itu akan membebani seberapa banyak grup dapat berinteraksi pada platform audio saja," kata Jeff.

Dia kemudian menyebut peran besar I.M sebagai juru bicara grup itu di AS. "Dari obrolan sofa yang nyaman di The Zach Sang Show hingga yang  canggung dengan Access Hollywood, rapper berusia 23 tahun itu memimpin grup melalui sebagian besar wawancara awal dan membantu grup itu membangun keberadaan mereka di Amerika Serikat," kata Jeff.

Kerja keras itupun membuahkan hasil. Seperti yang dikatakan Erik Bradley, direktur musik di salah satu stasiun pop terbesar di Chicago, WBBM-FM (B96), kepada Jeff ia mengatakan, "Meskipun 'Who Do U Love?' masih berkembang, kami senang untuk mencobanya karena semua pekerjaan dasar yang telah dilakukan artis dan timnya sejauh ini untuk mencapai titik ini."

Sebelum grup itu mendapatkan kesepakatan dengan Epic Records atau bekerjasama dengan Steve Aoki dan French Montana, I.M dinilai Jeff telah membantu menghubungkan MONSTA X dengan penonton di AS, dengan media menjadi kunci dari hubungan tersebut.

MONSTA X sendiri sejak awal sudah terlihat tertarik dengan pasar AS, dengan tampil untuk pertama kalinya di KCON Los Angeles pada 2015, kurang dari tiga bulan paska debut.

Kerja keras I.M pun terlihat dari situ. Jeff mancatat bahwa dalam wawancaranya saat itu, I.M benar-benar secara serius berkonsentrasi untuk bisa dengan tepat mengekspresikan dirinya dan juga MONSTA X.

"Tanpa bimbingan cerdas dari I.M yang pada awalnya memimpin grup, sangat mungkin mereka tidak akan mendobrak batasan tradisional radio dan festival yang mereka miliki saat ini," kata Jeff.

Di akhir tulisannya Jeff berkata, "(I.M) ini adalah musisi cerdas dan multifaset yang memiliki keterampilan tidak hanya dalam menampilkan pertunjukan yang hebat, tetapi juga dalam membantu menghubungkan dan menjembatani orang-orang yang hanya dapat dilakukan oleh jenis artis terbaik."

Dalam wawancaranya dengan Majalah Singles, I.M pun pernah berbagi seputar bagaimana  pendekatannya dalam menjalani wawancara di AS. Awalnya dia mengatakan, "Ketika Anda melakukan wawancara di luar negeri, mereka merasa menarik bahwa orang asing menemukan kesuksesan di negara mereka sehingga mereka kadang-kadang mengajukan pertanyaan yang tidak menyenangkan. Bohong jika saya mengatakan tidak ada tekanan."

Rapper itu melanjutkan, "Pengendalian pikiran dan tidak menjadi bingung adalah cara saya melakukan wawancara di luar negeri. Mereka menyukai jawaban yang jenaka, jadi saya mencoba menjawab dengan jujur sambil mencampurkan beberapa lelucon. Tidak peduli pertanyaannya, saya mencoba untuk mempertahankan dagu saya dan mempertahankan 'poker face' saya. Jika saya mendapat pertanyaan yang tidak nyaman, saya mencoba menjawabnya dengan pertanyaan lain. Ini semua berkat kepribadian kompetitif saya." (Lin)

()