JAKARTA, solotrust.com – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian Omicron dari virus Covid-19 masih bisa menular kepada orang yang sudah divaksinasi dan menyebabkan infeksi Covid-19 terjadi lagi.

“Varian Omicron bisa menularkan lagi pada orang yang sudah divaksinasi,” katanya dilansirAntaranews, Jumat (24/12).

Nadia menjelaskan, dari studi terkait infeksi di Afrika Selatan menunjukkan infeksi Omicron bisa terjadi pada kelompok yang sudah mendapat vaksin dosis lengkap dengan gejala klinis ringan hingga sedang. 

“Hal yang pasti kita ketahui bahwa memang Omicron ini penularannya lebih cepat dan bisa menghindar dari sistem kekebalan tubuh,” ujarnya

Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan masih sangat penting untuk dilakukan karena peningkatan jumlah kumulatif dari kasus Omicron sangat cepat dibanding varian lainnya. Selain itu, varian Omicron juga bisa menghindar dari sistem kekebalan tubuh baik saat pasca infeksi alamiah maupun usai vaksinasi Covid-19.

Menurut penelitian, varian Omicron lebih cepat menular dibanding varian Delta. Omicron juga menyebabkan penurunan kemampuan netralisasi dari efektivitas vaksin dua dosis Pfizer-BioNTech menurun, sehingga efektivitas vaksin hanya sebesar 33 persen dalam menurunkan infeksi Omicron.

Terkait deteksi varian, Nadia menuturkan PCR dan rapid antigen masih sangat baik untuk mendeteksi kasus-kasus positif, meskipun tidak bisa mendeteksi kasus itu varian Omicron atau bukan. (athala)

(zend)