KLATEN, solotrust.com - Komunitas penggemar bus, Bismania Indonesia, menggadakan kopi darat (kopdar) tahunan di Solo yang dilanjutkan dengan jalan-jalan ke Pancingan 100, Klaten pada Minggu (16/1). Dengan tajuk Bismania Berbagi untuk Sesama 2022, yang diselenggarakan oleh panitia Bismania Team Solo, acara tersebut dihadiri oleh pecinta bus dari berbagai kota di Indonesia.
Menurut salah satu anggota komunitas Bismania Kediri sekaligus salah satu inisiator kopdar pertama 2013 silam, Heru Kuswoyo mengatakan bahwa kopdar tersebut merupakan agenda tahunan, dan biasanya diadakan lebih dari sekali setahun. Namun, kondisi Covid-19 membuat komunitas ini vakum mengadakan kopdar selama setahun lebih.
“Ini agenda tahunan, biasanya setahun bisa dua-tiga kali, satunya di bulan Ramadan ada Bismania Peduli Ramadhan. Tapi 2021 skip semua, efek Covid-19,” kata Heru Kuswoyo.
Selain dihadiri pecinta bus se-Indonesia, komunitas tersebut turut mengajak 50-an anak yatim-piatu dari Yayasan Insan Iklas Berbagi. Heru Kuswoyo menuturkan, santunan anak yatim-piatu merupakan agenda wajib kopdar tahunan Bismania yang sudah diadakan sejak 2013 silam.
“Dulu pertama (2013) nggak gede, cuma syukuran kayak gini, tapi dikonsep kayak kenduri, nggak ada jalan-jalan. Terus berkembang akhirnya,” terangnya.
Heru Kuswoyo menjelaskan bahwa dana berasal dari sukarela yang disebarkan melalui media sosial.
“Dana sukarela siapapun, saya cuma memberikan kayak flyer pengumuman mau ada santunan, nanti dibagikan di Facebook, dan teman-teman lain disebar. Donasinya langsung ke rekening paten, rekeningnya itu-itu saja,” kata Heru Kuswoyo.
Adapun perihal akomodasi bus, pihaknya juga dibantu oleh beberapa Perusahaan Otobus (PO). Namun dikarenakan banyaknya tawaran bantuan bus, ia mengatakan pihaknya mengutamakan bus-bus setempat untuk sekalian promosi.
“Kalau bus, mereka (PO) langsung nawarin ke Bismania, cuma kita nggak berani ngambil tawaran banyak-banyak, secukupnya saja, kita utamakan promosi PO bus yang di sini dulu,” terangnya.
Pada kopdar kali ini, Bismania hanya mampu memberangkatkan 4 rombongan bus, termasuk rombongan dari Yayasan Insan Ihklas Berbagi. Menurut Ketua Panitia Bismania Berbagi untuk Sesama 2022 di Solo, Heru Andri, rombongan kali ini terbilang lebih sedikit dari biasanya.
“Banyak yang berhalangan, dulu sebelum pandemi banyak, jadi kayak iring-irngan bus gitu. Dan acara ini awalnya juga iseng-iseng di grup, karena 2021 vakum juga, koordinasinya 2 minggu. Langsung kita umumin di grup, titik kumpul di sini,” terang Heru Andri.
Sementara, Divisi Anak Yatim dan Duafa, Laila Nur Rohmah mengapresiasi kegiatan santunan dari donatur dan dana dari uang hasil lelang anggota komunitas yang diadakan di lokasi.
“Kami bersyukur karena dihubungi untuk membersamai anak binaan yatim piatu Yayasan Insan Ikhlas Berbagi, kami sangat antusias semoga ke depan membawa kebaikan kepada kita semuam,” tandas Laila. (dks)
(zend)